Linimassa.id – Kondisi jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, sangat memprihatinkan.
Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Cimarga dan Kecamatan Cikulur ini mengalami kerusakan parah dan menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga.
Kerusakan Parah Jembatan Gantung
Berdasarkan pantauan di lokasi, jembatan gantung yang melintasi Sungai Ciujung dengan panjang 100 meter dan lebar sekitar 1,2 meter terlihat sudah rusak berat.
Banyak lubang menganga di lantai jembatan, dan tali sling yang menopang jembatan pun banyak yang putus, menyebabkan posisi jembatan menjadi miring. Kondisi ini memaksa warga untuk sangat berhati-hati saat melintas.
Kekhawatiran Warga Setempat
Iwan, salah satu warga yang rutin melintasi jembatan tersebut, menyatakan kekhawatirannya. “Saya setiap hari lewat jembatan gantung ini merasakan takut karena banyak alasnya yang berlubang.
Bahkan tali sling juga banyak yang putus sehingga kondisi jembatan gantung miring,” kata Iwan saat ditemui di lokasi, Minggu (07/07/2024).
Ia juga menambahkan bahwa kerusakan pada tali sling jembatan sudah terjadi sejak sebulan lalu. “Dulu jembatan gantung ini bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, tapi setelah kondisinya miring warga yang menggunakan sepeda motor harus memutar arah dengan jarak yang cukup jauh,” ujarnya.
Warga sangat berharap agar Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan tersebut. Jembatan ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan kedua kecamatan dan sangat vital bagi aktivitas sehari-hari warga.
“Semoga pemerintah bisa datang dan mengecek jembatan gantung lalu secepatnya bisa diperbaiki,” harap Iwan.
Kerusakan jembatan gantung ini telah berlangsung lama dan semakin memburuk. Pemerintah Daerah diharapkan segera melakukan inspeksi dan perbaikan agar warga dapat melintasi jembatan dengan aman dan nyaman.
Upaya perbaikan ini sangat penting untuk memastikan keselamatan warga serta kelancaran akses antar kecamatan.
Dengan situasi ini, keterlibatan Pemerintah Daerah menjadi sangat krusial untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak dan memberikan solusi yang aman bagi masyarakat.
Hal ini akan membantu mengurangi risiko kecelakaan dan memudahkan mobilitas warga di kedua kecamatan. (AR)