Linimassa.id – Harga jengkol lagi melambung tinggi. Daripada pusing memikirkan lonjakan harga jengkol, lebih cari tahu manfaatnya.
Laman Alodokter menyebut, manfaat jengkol diketahui dapat menjaga daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C di dalamnya.
Namun, di balik manfaatnya untuk kesehatan, jengkol juga bisa menyebabkan gangguan pada ginjal bila dikonsumsi terlalu banyak atau diolah dengan tidak tepat.
Selain di Indonesia, jengkol juga banyak ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, dan Myanmar. Meski menimbulkan bau yang khas dan menyengat, jengkol merupakan salah satu makanan yang cukup disukai oleh sebagian orang.
Manfaat
Jengkol dapat dikonsumsi secara mentah maupun diolah menjadi beragam santapan lezat, seperti jengkol balado, semur jengkol, atau jengkol goreng. Namun, sebagian orang mungkin belum mengetahui manfaat jengkol bagi kesehatan.
Ada beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan yang bisa diperoleh, yaitu:
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Salah satu vitamin yang banyak dalam jengkol adalah vitamin C. Berkat kandungan ini, jengkol menjadi salah satu makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C mampu mendorong produksi sel darah putih dan meningkatkan fungsinya, sehingga tubuh dapat terlindung dari infeksi.
Melancarkan Buang Air Besar
Konsumsi jengkol yang sudah matang dipercaya dapat mengatasi sembelit atau konstipasi. Manfaat jengkol ini diperoleh dari kandungan air dan serat di dalamnya yang mampu melunakkan tinja. Dengan begitu, buang air besar pun menjadi lebih lancar.
Mengendalikan Tekanan Darah
Jika menderita tekanan darah tinggi, jengkol termasuk dalam makanan yang cocok untuk dimasukkan ke dalam menu sehari-hari. Kandungan kalium dalam jengkol dinilai baik untuk mengendalikan tekanan darah.
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi kalium diketahui mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan, terutama pada penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Meski begitu, konsumsi jengkol saja tetap tidak bisa menggantikan pengobatan medis untuk hipertensi. Selain itu, jengkol sebaiknya jangan digoreng dan ditambah banyak garam karena tidak baik untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Mengontrol Gula Darah
Manfaat jengkol yang tidak kalah penting adalah mampu mengontrol kadar gula darah. Hal ini berkat kandungan kalium dan serat pada jengkol yang dapat mendukung kerja insulin dan memperlambat penyerapan gula, sehingga dinilai baik dalam mengontrol kadar gula darah.
Namun, untuk mengontrol kadar gula darah pada kondisi diabetes, penderitanya juga dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan rendah gula dan mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter.
Mencegah Penyakit Kanker
Kandungan vitamin C dalam jengkol juga berperan penting dalam mencegah penyakit kronis yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, kandungan senyawa fenolik juga memiliki aktivitas antioksidan yang mampu menangkal bahaya radikal bebas guna melindungi tubuh dari berbagai penyakit berbahaya, seperti kanker.
Semua manfaat jengkol untuk kesehatan memang dapat diperoleh dengan mengonsumsinya. Namun, konsumsi jengkol saja tidak cukup untuk mencegah maupun mengobati berbagai penyakit.
Penelitian terkait efek jengkol terhadap kesehatan masih terus dikembangkan guna mengetahui seberapa besar manfaat dan efek samping yang bisa ditimbulkan. (Hilal)