linimassa.id – Setiap 15 Mei diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional atau International Day of Families. Peringatan hari keluarga internasional ini bertujuan untuk menghormati pentingnya keluarga.
Pada 2024 ini Hari Keluarga Internasional bertemakan ‘Keluarga dan Perubahan Iklim’. Tahun ini menandai peringatan 30 tahun sejak Tahun Keluarga Internasional dicanangkan PBB.
Pada dasarnya, perubahan iklim memiliki dampak pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga dari adanya peningkatan polusi. Selain itu, cuaca ekstrem yang diperparah dengan perubahan iklim, membuat warga mengungsi paksa, dan kehilangan pekerjaan bagi keluarga.
Laman United Nations alias PBB menyebut, perhatian pada isu tentang keluarga dipusatkan pada 1980-an. Lalu pada 1983, Dewan Ekonomi dan Sosial, Komisi Pembangunan Sosial meminta pada Sekjen PBB.
Yaitu, untuk meningkatkan kesadaran pada pengambil keputusan dan publik tentang masalah keluarga. Sesuai rekomendasi Komisi Pembangunan Sosial dalam sidang ke-30, Majelis Umum PBB meminta semua negara untuk hadir.
Mereka juga diminta untuk mengutarakan pendapatnya tentang kemungkinan penetapan tahun keluarga internasional. Kemudian, pada 9 Desember 1989, Majelis Umum mencanangkan Tahun Keluarga Internasional.
Hingga pada 1993 mereka memutuskan 15 Mei diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional. Peringatan hari ini bertujuan memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran pada isu mengenai keluarga.
Momen ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan terkait proses sosial, ekonomi, dan demografi yang mempengaruhi keluarga. Bila keluarga dibina dengan baik, hal ini akan berdampak positif pada anggota keluarga.
Berharga
Keluarga adalah harta yang paling berharga, dari keluarga kita tumbuh menjadi manusia yang saling menghormati dan menyayangi.
Dalam ekosistem pendidikan, keluarga memiliki peranan penting, karena keluarga merupakan orang pertama yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang kita. Oleh karena itu, mari ciptakan keharmonisan dalam keluarga, agar karakter positif dapat tercipta. Jadikan setiap hari di keluarga menjadi hari-hari yang bermakna.
Menurut Kementerian Budaya dan Pendidikan Rakyat Indonesia, keluarga adalah salah satu lembaga sosial.
Keluarga terdiri dari beberapa anggota yang memiliki peran masing-masing. Setiap anggota keluarga memiliki peran yang penting terutama untuk perkembangan anggota- anggota lainnya.
Keluarga berperan membina serta membimbing anggota keluarga mereka agar bisa beradaptasi dengan lingkungan di mana mereka berada. Ketika setiap anggota keluarga menjalankan perannya dengan baik, maka akan tercipta lingkungan yang nyaman dan tenang.
Asal Mula
Hari Keluarga Internasional ini diperingati sejak 1993. Namun, jauh sebelum itu, pada tahun 1980-an PBB mulai memfokuskan perhatian mereka pada isu terkait keluarga.Hal tersebut kemudian diwujudkan dalam resolusi PBB A/RES/47/237.
Kemudian di 2015, 193 anggota PBB mengadopsi tujuan berkepanjangan yang terdiri dari 17 tujuan untuk mengatasi kemiskinan, diskriminasi, pelecehan, dan kematian yang dapat dicegah.
Keluarga dan kebijakan serta program yang berorientasi pada keluarga ini berperan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.Hari Keluarga Internasional diperingati dengan berbagai tujuan.
Pertama untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memiliki hubungan dengan keluarga. Selanjutnya hari spesial ini diperingati agar para anggota keluarga memiliki pengetahuan mereka tentang proses sosial, ekonomi, dan demografi keluarga.
Hari spesial ini bisa jadi momen yang tepat untuk mendekatkan diri dengan sang anak sehingga orang tua bisa mengenal anak mereka lebih baik.
Bagi anak, ketika hubungan antaranggota keluarga semakin dekat, mereka akan merasa nyaman. (Hilal)