linimassa.id – Tahukah kamu kalau Hari Aksi Kesehatan Perempuan Sedunia atau International Day of Action on Women’s Health diperingati pada 28 Mei setiap tahun?
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan perempuan dan hak asasi mereka.
Peringatan ini juga dimaksudkan sebagai aksi melawan diskriminasi sosial yang melanggar hak-hak perempuan, termasuk hak untuk melindungi tubuh, kesehatan, serta kesetaraan mereka.
Hari ini bertujuan memberikan informasi lebih detail kepada perempuan tentang hak seksual dan reproduksi untuk mengontrol kesehatan reproduksi mereka sendiri.
Hari Aksi Kesehatan Perempuan Sedunia didirikan di Afrika Selatan pada 1987. Tepatnya saat anggota Women’s Global Network for Reproductive Rights (WGNRR) mengadakan sebuah pertemuan.
Pada 1999, pemerintah Afrika Selatan secara resmi mengakui hari peringatan ini, yang kemudian menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hak-hak perempuan atas kesehatan seksual dan reproduksi.
Peringatan itu menyoroti berbagai bentuk penghinaan yang sering dialami perempuan, termasuk kekerasan yang semakin marak terjadi. Diharapkan, melalui peringatan ini, kesadaran masyarakat akan meningkat dan memotivasi mereka untuk melawan kejahatan yang ada.
Buka Peluang
Hari Aksi Kesehatan Perempuan Sedunia juga membuka peluang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hak-hak perempuan atas kesehatan seksual dan reproduksi.
Ini menjadi sarana untuk menyebarkan kesadaran masyarakat luas tentang isu-isu kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi, membantu pencegahan risiko kehamilan yang tidak diinginkan, serta menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan perempuan.
Selain itu, peringatan ini menciptakan forum diskusi yang membahas topik-topik kesehatan perempuan yang sering terabaikan, seperti akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, alat kontrasepsi, aborsi yang aman dan legal, serta dampak HIV/AIDS terhadap perempuan.
Forum itu juga mengevaluasi usaha pemerintah dalam menjamin kesehatan dan keamanan perempuan, serta mendorong langkah-langkah konkret untuk perbaikan.
Edukasi
Merujuk pada laman National Today, hari ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan perempuan dan hak asasi mereka. Peringatan ini pun digunakan sebagai aksi untuk melawan diskriminasi sosial yang melanggar hak asasi perempuan yang berupa hak untuk melindungi tubuh, kesehatan serta kesetaraan para perempuan agar tidak ada yang membeda-bedakan lagi.
Oleh sebab itu, hari besar ini diadakan untuk memberi lebih detail informasi kepada perempuan tentang hak seksual dan reproduksi untuk mengontrol kesehatan reproduksi para perempuan.
Hari Aksi Kesehatan Perempuan Sedunia ini ditandai di Afrika Selatan pada 1987 saat anggota Women’s Global Network for Reproductive Rights (WGNRR) mengadakan sebuah pertemuan.
Pada 1999 akhirnya pemerintah Afrika Selatan mengakui hari peringatan ini yang akhirnya menjadi sebuah wadah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hak asasi perempuan atas kesehatan seksual dan reproduksi mereka.
Hari Aksi Kesehatan Perempuan Sedunia ini menyoroti berbagai jenis penghinaan yang paling terlihat seperti kekerasan terhadap perempuan yang sering terjadi akhir-akhir ini. Sehingga, dengan adanya hari peringatan tersebut, diharapkan bisa memotivasi serta meningkatkan kesadaran orang-orang untuk melawan kejahatan yang ada.
Akhirnya, penetapan Hari Perempuan Internasional membuka peluang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak-hak perempuan atas kesehatan seksual dan reproduksi.
Hari peringatan ini pun penting karena menjadi tempat untuk menyebarkan kesadaran masyarakat luas tentang kesehatan seksual dan reproduksi dalam membantu pencegahan tentang hal buruk yang tidak diinginkan serta resiko kehamilan.
Hari ini pun menjadi penting karena akan menciptakan sebuah forum diskusi yang mengangkat topik tentang kesehatan perempuan yang belum terungkap seperti akses untuk layanan kesehatan yang berkualitas, alat kontrasepsi serta aborsi yang aman dan legal, lalu bagaimana HIV/AIDS mempengaruhi perempuan, serta bagaimana usaha pemerintah dalam menjamin kesehatan serta keamanan para perempuan. (Hilal)