linimassa.id – Sudah tahu tentang HAPTA? Ini adalah teknologi baru dari L’Oreal Groupe dan Lancome untuk membantu penyandang disabilitas dalam mengaplikasikan makeup.
Salah satu brand kecantikan besar dunia, L’Oreal, baru-baru ini meluncurkan inovasi terbarunya yang menjunjung tinggi inklusivitas: Teknologi aplikator lipstik dengan mesin untuk para penyandang disabilitas.
Setidaknya ada 50 juta orang di dunia yang mengidap disabilitas dan kesulitan dalam bergerak. Disabilitas yang mengganggu motorik ini membuat penderitanya kesulitan untuk melakukan gestur-gestur harian yang terkesan sederhana, seperti mengaplikasikan makeup. Oleh sebab itu, L’Oreal Group pun berinisiatif mempermudah mereka dalam mengekspresikan diri lewat makeup.
Peluncuran teknologi canggih bernama HAPTA itu diumumkan pada Rabu (4/1/2024). Dalam keterangan resminya, L’Oreal Group menyebut HAPTA sebagai aplikator lipstik pertama di dunia yang dikomputerisasi.
“Untuk L’Oreal, masa depan dunia kecantikan adalah inklusivitas. Dan masa depan ini akan lebih mudah dijangkau dengan teknologi,” ucap CEO dari L’Oreal Groupe, Nicolas Hieronimus, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi L’Oreal Group.
HAPTA berbentuk tongkat yang dilengkapi dengan komputer dan mesin, layaknya tangan robot yang bisa menggenggam lipstik. Alat ini bekerja untuk menyeimbangkan produk lipstik bagi orang-orang dengan masalah mobilitas seperti gerakan tangan terbatas atau tangan tremor.
Teknologi ini dilengkapi dengan alat tambahan magnetik yang bisa menciptakan gerakan berputar hingga 360 derajat dan gerakan lengkungan hingga 180 derajat.
Selain itu, fitur “clicking” yang tersedia pada HAPTA membantu penggunanya untuk menetapkan posisi yang diinginkan, dan mempertahankan posisi tersebut untuk penggunaan-penggunaan selanjutnya.
“Dalam tiga hingga lima tahun terakhir, kita semua sudah berhasil dalam menciptakan miniatur dari mesin-mesin skala besar. Pada dasarnya, HAPTA adalah lengan robot miniatur yang membutuhkan banyak pembelajaran mesin dan algoritma yang rumit. Kombinasikan itu semua dengan tujuan dan dorongan di sekitar inklusi, saya benar-benar percaya bahwa ini adalah hasil perkawinan dari dua kekuatan tersebut,” kata ketua divisi L’Oreal Technology Incubator, Guive Balooch, sebagaimana dikutip dari Business Insider.
Direspon Positif
Teknologi HAPTA ini bukan sekadar mimpi indah. Sebab, beberapa penyandang disabilitas dan penderita penyakit mobilitas sudah menguji coba teknologi ini. Respons yang diterima oleh L’Oreal dari para penyandang disabilitas pun cukup positif.
“Mereka [para penyandang disabilitas] mengatakan kepada kami bahwa mereka sebelumnya merasa tidak bisa menjadi bagian dari industri kecantikan ini. Bagi mereka, memiliki seseorang yang mengaplikasikan makeup pada mereka saja tidaklah cukup. Mereka ingin bisa mengaplikasikan makeup sendiri. Mereka kini merasa bisa menjadi bagian dari industri ini,” kata Guive Balooch, dilansir Business Insider.
Salah satu orang yang mencoba teknologi ini adalah Janira Obregon, seorang penderita cerebral palsy dan spastic quadriplegia asal New York. Disabilitas yang ia derita membuatnya tak bisa lepas dari kursi roda dan pergerakan tangannya terbatas.
“Saya menikmati penggunaan alat ini. Alat ini tidak ringan dan sangat mudah untuk digunakan, dan pegangannya sempurna. Alat ini memberikan saya kebebasan untuk melakukan berbagai hal sendiri,” kata Janira dalam video pengenalan HAPTA yang diunggah di situs resmi L’Oreal Groupe.
Dalam menciptakan teknologi ini, L’Oreal tidak bekerja sendirian. Mereka mengembangkan HAPTA sekitar satu tahun lalu bersama orang-orang penderita cerebral palsy (masalah saraf yang menyebabkan gangguan motorik), penyakit Parkinson, dan para ahli di bidangnya.
Dikutip dari Insider, teknologi ini mulai dikembangkan oleh L’Oreal setelah Guive Balooch bertemu dengan Anupam Pathak, CEO dari Liftware. Liftware adalah perusahaan yang mengembangkan alat makan berteknologi tinggi untuk membantu orang-orang dengan masalah mobilitas tangan atau tremor.
Hapta, teknologi baru dari L’Oreal Groupe dan Lancome untuk membantu penyandang disabilitas dalam mengaplikasikan makeup. Foto: Instagram.com/lorealgroupe/
“Saya berharap, ini bisa menginspirasi industri kecantikan. Ini bukan sekadar sesuatu yang berhak didapatkan oleh para penyandang disabilitas, tetapi ini sangat berkaitan dengan tujuan kita,” kata Guive.
Rencananya, HAPTA bakal mulai dijual di beberapa wilayah di Amerika Serikat pada 2023 ini, dengan rentang harga USD 149 sampai USD 199 (Rp 2,3 juta – Rp 3,1 juta dalam kurs saat ini).
Penjualan HAPTA akan didorong oleh salah satu brand makeup di bawah L’Oreal, Lancome. Pada peluncuran pertamanya, HAPTA hanya akan kompatibel dengan lipstik-lipstik dari brand luxury ini. Namun, L’Oreal mengatakan bahwa mereka berencana mengembangkan teknologinya agar HAPTA bisa digunakan untuk lipstik brand lainnya. (Hilal)