SERANG,LINIMASSA.ID – Walikota Serang Budi Rustandi sebut jika CSR PIK 2 ke Kota Serang bukanlah investasi.
Pemkot Serang hanya memfasilitasi Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 untuk menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR), melalui Forum CSR Kota Serang.
Sebelumnya, Pemkot Serang sempat melakukan pertemuan awal dengan manajemen PIK 2 terkait pembahasan CSR PIK 2 ke Kota Serang, pada Rabu, 12 Maret 2025 kemarin.
Pertemuan kedua ini, perusahaan besar milik konglomerat Agung Sedayu Group itu, ingin memberikan CSR-nya untuk Kota Serang, meskipun perusahaannya belum berinvestasi di Kota Serang.
Pemberian SCR PIK 2 ke Kota Serang ini menimbulkan banyak kecaman dari berbagai kalanan, pasalnya, saat ini, ekspansi PIK 2 masih di Kabupaten Tangerang, dengan bank lahan (land bank) sebanyak 1.800 hektare menuai banyak tolakan.
Di luar daripada itu, secara mendadak, Forum CSR Kota Serang atau Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Badan Usaha (FTJSLBU) baru-baru ini dilantik pada Rabu, 5 Maret 2025 oleh Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia.
Walikota Serang, Budi Rustandi mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi antara PIK 2 dan Forum CSR Kota Serang, untuk menyalurkan CSR PIK 2 ke Kota Serang.
“Artinya ini langkah strategis Pemkot Serang dalam program-program terkait pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur bisa dibantu lewat forum CSR yang didanai oleh Pantai Indah Kapuk,” kata Budi, Rabu, 19 Maret 2025.
Menurut Budi, dengan adanya CSR PIK 2 ke Kota Serang tersebut, dapat membantu pembangunan Kota Serang yang saat ini APBD-nya masih terbilang minim.
“Kalau ini bisa terjadi, ini mengurangi beban APBD Kota Serang, bahwa APBD kita kecil. Ini adalah salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemkot Serang,” ungkap Budi.
Kata Budi, dengan adanya penandatanganan MoU itu juga, Kota Serang akan mendapatkan keuntungan yang besar untuk pembangunan, tanpa APBD.
“Intinya Kota Serang mendapatkan manfaat yang luar biasa. Termasuk ke depannya kita akan melakukan MoU juga dengan apa PT KAI, lalu kita ada dengan Kuwait terkait CSR untuk Kota Serang, termasuk dengan kabel yang membereskan kabel bawah tanah, ini luar biasa,” tutur Budi.
Tokoh Masyarakat Dukung Pemberian CSR PIK 2 ke Kota Serang

Tokoh masyarakat sekaligus pendiri Provinsi Banten dan Kota Serang, Embay Mulya Syarif meminta, agar pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) dapat dijalankan secara transparan.
Kemudian, Embay meminta agar masyarakat juga mempercayakan kepada Pemkot Serang terkait kerja-kerja untuk pembangunan kemajuan Kota Serang, salah satunya dengan mengelola program melalui CSR PIK 2 ke Kota Serang.
“Tapi, pemkot juga harus melaksanakan dengan transparan, sehingga masyarakat dan media ikut mengawasi,” ujar Embay, Rabu, 19 Maret 2025.
Menurut Embay, dengan bantuan CSR PIK 2 ke Kota Serang itu, Kota Serang bisa melakuman pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan dasar tanpa mengandalkan APBD.
“Kita tau, Kota Serang dari sisi APBD minim. Jangankan untuk pembiayaan lain-lain, untuk Masjid Agung (Ats-Tsauroh) saja kewalahan,” tutur Embay.
Sementara itu, Walikota Serang, Budi Rustandi mengatakan, pihaknya saat ini tengah fokus untuk menata kemajuan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, dengan adanya bantuan CSR PIK 2 ke Kota Serang ini, program-program pembangunan di Kota Serang dapat berjalan dengan baik.
“Kalau ini bisa terjadi, ini mengurangi beban APBD Kota Serang, bahwa APBD kita kecil. Ini adalah salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemkot Serang,” ungkap Budi.
Kata Budi, ia saat ini memiliki banyak program untuk dijalankan dalam 100 hari kerjanya. Seperti PJU, seragam dan buku gratis, pembangunan RSUD taraf nasional, hingga mengurangi kemiskinan.