linimassa.id – Sebelum ada game yang memasang-masangkan pakaian ke dalam tubuh manusia, BP-BPan lebih dulu hits.
BP-Bp-an ini termasuk mainan edukasi yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan motorik anak-anak.
Mainan edukasi mencakup berbagai macam mainan dan permainan yang menarik seperti membangun, permainan logika, menyusun, bermain musik, puzzle, dan permainan kartu.
Mainan ini juga dapat digunakan untuk mendukung proses belajar anak-anak dan membantu dalam pembelajaran keterampilan berpikir abstrak.
Nah, BP-BPan adalah salah satu mainan edukasi yang banyak dicari oleh para orang tua, karena mainan tersebut dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Mainan yang terbuat dari kertas karton ini sangat digandrungi anak-anak di era 90-an. Meski tidk sepopuler dulu, hingga saat ini BP-Bpan masih diperdagangkan baik di toko-toko nyata maupun maya atau e-commerce.
Bongkar Pasang
BP ternyata singkatan dari bongkar pasang. Bagi kelahiran akhir 90an sampai awal 2000an pasti tidak asing dengan permainan Bongkar Pasang atau buasa disebut dengan BP (BePe).
Pada awal tahun 2000an, permainan boneka dalam bentuk kertas ini dapat dikatakan permainan yang sangat digemari anak-anak terutama anak perempuan.
Selain paras boneka yang cantik, baju dan aksesoris yang menyertai juga tidak kalah elok sehingga membuat betah anak kecil bermain. Harganya pun murah sehingga tidak begitu memberatkan orang tua.
Lembaran permainan BP memiliki jenis yang sangat beragam. Meskipun begitu, harganya murah meriah sehingga banyak anak yang mengoleksi ragam jenis permainan ini.
Dalam satu lembar kertas BP, biasanya sudah terdapat dua karakter manusia, beberapa jenis baju, aksesoris, bahkan sampai makanan.
Anak-anak memerlukan kehati-hatian dalam melepas setiap komponen BP agar tidak sobek. Hal ini tentu saja akan melatih anak dalam mengelola kesabaran dan juga kehati-hatian.
Permainan
Permainan BP dapat dimainkan sendiri, tetapi anak-anak biasa memainkannya bersama teman mereka agar lebih mengasyikkan.
Permainan BP ini pada dasarnya hanya bongkar pasang pakaian. Namun, kita juga bisa membangun sebuah bentuk menyerupai rumah atau bangunan lain menggunakan kotak kardus pasta gigi, korek api, sabun mandi, dan sebagainya.
Dengan begitu, permainan BP menjadi lebih menyenangkan karena kita seolah-olah berlakon menjadi karakter boneka dengan rumah dan segala aktivitasnya.
Dengan aktivitas berperan ini, imajinasi anak menjadi lebih terasah karena mereka harus memikirkan alur cerita dan juga dialog karakter yang mereka mainkan. Mereka juga akan mengasah keterampilan bersosialisasi dan juga berbahasa dengan aktivitas berperan tersebut.
Permainan BP juga dapat mengajari anak mengenai kesopanan berpakaian. Hal ini dikarenakan saat bermain BP anak juga memikirkan pakaian yang cocok dan pantas untuk karakter mereka pada saat melakukan aktivitas tertentu seperti berangkat kerja, berbelanja, menghadiri acara formal, bermain, berlibur, sampai kegiatan sederhana seperti tidur.
Digital
Di zaman serba digital ini, permainan BP ternyata juga sudah tersedia dalam bentuk digital, loh. Cara bermainnya sama persis yaitu bongkar pasang pakaian dan juga aksesoris.
Permainan ini sangat menjamur dan tentu saja sangat menarik perhatian anak kecil. Meskipun begitu, permainan BP versi digital ini tentu saja tidak memberikan dampak positif sebanyak permainan BP tradisional.
Kemampuan sosial dan bahasa anak tidak terasah karena anak cenderung hanya melakukan kegiatan bongkar pasang tanpa ada kegiatan berlakon. Selain itu, jenis pakaian yang tersedia dalam satu aplikasi juga sangat terbatas sehingga dapat membatasi kekreatifan anak.
Saat ini permainan BP mungkin sudah jarang sekali ditemukan. Meskipun banyak toko yang masih menyediakan dan menjual secara online, tetapi minatnya sangat rendah.
Padahal permainan BP ini dapat dikatakan permainan yang sangat mengasah imajinasi dan kemampuan sosial juga bahasa.
Tidak salah kalau permainan legendaris ini perlu dikenalkan kembali kepada anak-anak kecil saat ini agar tetap lestari dan anak-anak tidak melulu bermain dengan gawai. (Hilal)