linimassa.id – Bowling merupakan permainan yang dimainkan dengan cara menggelindingkan bola dengan satu tangan untuk menjatuhkan beberapa pin yang disusun berderet.
Setelah terjatuh, biasanya pin-pin bowling tersebut bisa tersusun kembali secara otomatis.
Lintasan yang akan dilewati bola sebelum menjatuhkan pin-pin bowling biasanya panjang dan licin. Namun, nggak jarang juga bolanya gagal menjatuhkan semua pin yang tertata dan masuk ke selokan di sebelah kanan atau kiri lintasan.
Bowling dapat dianggap sebagai salah satu kegiatan rekreasi atau olahraga. Ada banyak manfaat dari olahraga bowling untuk tubuh kita.
Beberapa manfaat yang ditimbulkan karena bermain bowling adalah otot yang menjadi kencang dan kuat, menurunkan risiko terkena penyakit, berat badan turun, mempertajam koordinasi antara tangan dan mata, jantung menjadi lebih sehat, menghilangkan stress, memberikan ruang untuk interaksi sosial, dan dapat dinikmati oleh segala usia.
Jenis
Ada dua jenis bowling yang bisa kamu mainkan yaitu pin bowling dan target bowling. Perbedaan utamanya adalah lokasi karena pin bowling dilakukan di dalam ruangan, sementara target bowling di luar ruangan.
Perlengkapannya pun berbeda karena pin bowling menggunakan peralatan buatan sementara target bowling memanfaatkan bahan-bahan alami.
Bowling punya sejarah yang cukup Panjang. Bowling disebut sebagai salah satu olahraga yang paling tua di dunia. Asumsi ini berawal dari penemuan seorang antropolog Inggris yang bernama Sir Flinders Petrie. Ia menemukan koleksi benda di kuburan anak Mesir yang diduga merupakan peralatan bowling.
Jika asumsinya benar, maka bowling udah ada sejak tahun 3200 atau 5200 SM. Namun, seorang sejarawan asal Jerman, William Pehle, telah menegaskan bahwa bowling mulai dimainkan di negaranya sejak tahun 300 Masehi.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa bowling menjadi budaya di Inggris pada tahun 1336 yang kemudian dilarang oleh King Edward III supaya pasukannya focus memanah.
Memang tidak bisa diketahui secara pasti kapan permainan bowling mulai berkembang pesat. Awal tahun 1800-an, bowling menjadi salah satu permainan yang umum di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Mulai abad ke 19, kaum wanita baru mulai ikut main bowling di Amerika Serikat, bahkan mulai tahun 1917 ada kongres bowling untuk wanita.
Hingga akhirnya, mulai tahun 1960, bowling masuk ke Asia. Indonesia mulai mengenal olahraga ini tahun 1970. Di sinilah sejarah bowling di Indonesia dimulai.
Sejak tahun 1983, akhirnya bowling diperkenalkan oleh Achmad Thahir selaku Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. Sampai sekarang, bowling telah menjadi salah satu olahraga yang bisa dimainkan oleh siapapun di Indonesia.
Peraturan
Sama seperti cabang olahraga lainnya, pada permainan bowling juga ada beberapa peraturan yang harus kamu ikuti. Berikut ini beberapa peraturan permainan bowling:
Satu lintasan cuma bisa digunakan oleh maksimal lima orang pemain.
Sebelum melempar bola, pastikan bahwa cover udah naik dan semua pin bowling udah dalam kondisi berdiri sempurna.
Setiap orang cuma punya dua kesempatan untuk melempar bola dan menjatuhkan semua pin bowling. Jika memang udah strike alias jatuh semua dalam lemparan pertama, maka terhitung cuma satu kali kesempatan aja.
Total lemparan yang bisa kamu ambil dalam satu kali permainan adalah 10 per orang dan 20 jika nggak terjadi strike.
Selain itu, beberapa hal tentang penilaian permainan bowling juga harus kamu ketahui nih. Berikut ini rinciannya ya, Blibli Friends.
Ada 10 frame di dalam satu kali permainan dan setiap frame memiliki dua kotak yang menjadi lambang dua kali kesempatan.
Untuk frame yang ke-10, ada 3 frame yang artinya kamu punya 3 kali kesempatan untuk melempar bola.
Skor yang paling tinggi yang bisa kamu raih untuk satu permainan adalah sebanyak 300 yang dinamakan perfect game.
Pemain yang mendapatkan strike menulis X pada penilaiannya, sementara spare berarti satu garis miring aja.
Cara menghitung skor bowling adalah setiap strike bernilai 10 poin ditambah dengan jumlah pin yang dijatuhkan pada dua giliran pemain berikutnya.
Bola yang masuk ke parit nggak akan dihitung meskipun mengenai pin.
Manfaat
Kegiatan melempar bola pada permainan boling dapat sistem motorik pada anak. Kemampuan yang dilatih meliputi ketepatan gerak dan koordinasi antara mata dengan tangan. Adanya pin sebagai target juga melatih konsentarsi dan kesabaran. (Hilal)