linimassa.id – Apple telah mengeluarkan permintaan maaf resmi menyusul kontroversi yang muncul akibat iklan terbarunya untuk iPad Pro.
Iklan berdurasi satu menit itu, yang bertajuk “Crush,” menampilkan berbagai objek seni dan kreatif seperti patung, piano, dan gitar dihancurkan oleh mesin press hidrolik raksasa.
Meskipun tujuannya adalah untuk menyoroti kekuatan dan kecanggihan produk, iklan tersebut dianggap menghina dan merendahkan seniman serta pelaku industri kreatif.
Dalam sebuah keterangan resmi yang dikutip dari Variety pada Kamis (9/10/2024), VP Marketing Communications Apple, Tor Myhren, menyatakan, “Kreativitas adalah DNA kami di Apple dan sangat penting bagi kami untuk merancang produk yang memberdayakan para pelaku kreatif di seluruh dunia.”
Tor menegaskan, “Tujuan kami adalah selalu merayakan berbagai cara pengguna untuk mengekspresikan diri mereka dan mewujudkan ide-ide mereka melalui iPad. Kami telah melenceng dari sasaran dengan video ini dan kami minta maaf.”
Pada unggahan video iklan tersebut di akun CEO Apple, Tim Cook, ia menulis, “Memperkenalkan iPad Pro baru: produk paling tipis yang pernah kami ciptakan, layar tercanggih yang pernah kami produksi, dengan tenaga luar biasa dari chip M4. Bayangkan semua hal yang dapat dibuatnya.”
Reaksi negatif terhadap iklan ini tak hanya berasal dari warganet, tetapi juga dari pelaku industri kreatif terkenal seperti aktor Hugh Grant dan aktor sekaligus pembuat film Justine Bateman.
Mereka menyebut iklan tersebut sebagai penghinaan terhadap budaya kreatif. Hugh Grant bahkan menulis dalam unggahannya di X, “Kehancuran dari pengalaman manusia. Telah berkenan Silicon Valley.”
Kontroversi ini menjadi pelajaran bagi Apple dan perusahaan teknologi lainnya untuk lebih sensitif dalam menyampaikan pesan iklan mereka, terutama dalam hal yang berkaitan dengan apresiasi terhadap seni dan kreativitas. (AR)