linimassa.id – Hingga saat ini, AIDS masih menjadi penyakit yang harus diwaspadai. Diperingati setiap 1 Desember, Hari AIDS Sedunia seperti dijelaskan situs resmi UNAIDS, tujuannya untuk mengenang mereka yang meninggal karena penyakit terkait AIDS.
Peringatan ini juga untuk mengingatkan semua orang akan bahayanya penyakit AIDS. AIDS merupakan penyakit mematikan yang dapat ditularkan dari manusia satu ke manusia lainnya melalui kontak fisik seperti berhubungan intim.
Pada 2022, setidaknya ada sekitar 630.000 orang meninggal karena penyakit terkait AIDS di seluruh dunia.
Hari AIDS Sedunia mengingatkan masyarakat dan pemerintah bahwa HIV belum hilang dan belum ditemukan obatnya.
Ada banyak yang perlu dilakukan dalam menanggulangi AIDS ini. Seperti peningkatan pendanaan untuk respons AIDS, peningkatan kesadaran akan dampak HIV terhadap kehidupan masyarakat, penghapusan stigma dan diskriminasi, serta peningkatan kualitas hidup orang yang hidup dengan HIV masih sangat diperlukan.
Edukasi
Kehadiran Hari AIDS Sedunia ini penting untuk diperhatikan karena menjadi kesempatan bagi berbagai pihak dalam memberikan edukasi terkait HIV. Baik tentang peningkatan akses terhadap layanan pengobatan ataupun pencegahan.
Mengutip dari laman resmi World Health Organization (WHO), tema Hari AIDS Sedunia 2023 adalah “LET COMMUNITIES LEAD!”.
Tema ini menandai dampak penting yang dimiliki oleh komunitas dalam membentuk respon terhadap HIV. Bukan hanya itu, diharapkan juga dapat mencakup kesehatan global secara keseluruhan.
Asal Mula
Sejarah Hari AIDS Sedunia berawal dari dua anggota WHO yang memberikan usulan terhadap program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS pada tahun 1988 silam.
Keduanya adalah James Bunn dan Thomas Netter. Butuh waktu lebih dari setahun bagi mereka untuk bisa merancang dan mengkonsepkan peringatan tentang HIV-AIDS.
Hingga akhirnya disepakati bahwa 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia. Menariknya, momentum tersebut menjadi hari peringatan internasional pertama terkait kesehatan global.
Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan libur Natal dan momen berakhirnya pemilu Amerika Serikat pada kala itu yang berharap dapat perhatian dari media barat.
Tahun ini peringatan Hari AIDS Sedunia diselenggarakan di Jenewa, Swiss Red Ribbon Café, UNAIDS (bangunan D WHO). (Hilal)