linimassa.id – Tahu chamomile? Bunga ini kerap dikonsumsi dan dicampur dalam makanan.
Chamomile atau kamomil adalah tanaman bunga yang telah banyak digunakan untuk mengobati sakit pada perut dan sebagai obat penenang ringan.
Hellosehat melansir, beberapa penelitian awalnya menggunakan kombinasi chamomile dengan tanaman lain, dan menunjukkan dapat bermanfaat bagi kesehatan. Namun, seperti pada produk kombinasi lainnya, sulit untuk membuktikan jika manfaat itu datang hanya dari salah satu tanaman.
Produk yang berisi dengan chamomile dan obat herbal lainnya telah terbukti dapat meringankan sakit perut, mulas, mual, dan muntah-muntah. Campuran lainnya dengan chamomile atau kamomil dapat meringankan sakit perut pada bayi.
Chamomile juga berguna untuk mengurangi luka pada mulut akibat kanker. Beberapa penelitian menunjukkan, chamomile dapat membantu gejala lainnya, seperti diare pada anak-anak, wasir, cemas, dan insomnia.
Saat digunakan pada kulit, chamomile dapat membantu mengatasi iritasi kulit dan penyembuhan luka. Beberapa penelitian membuktikan jika chamomile juga efektif seperti krim hidrokortison untuk penderita eksim.
Beberapa penelitian menunjukkan, salah satu komponen flavonoid pada chamomile, apigenin telah menunjukkan kualitas penenang. Bukti menyatakan, dua flavonoid pada chamomile, yaitu glucoside dan chameameloside, dapat menghasilkan hipoglikemik.
Hati‐hati bagi wanita hamil. Beberapa penelitian menyatakan, chamomile mungkin dapat berbahaya bagi bayi dalam kandungan dan bisa berdampak pada keguguran.
Hindari penggunaan chamomile bersamaan dengan obat penenang atau alkohol. Pasalnya, chamomile mungkin dapat meningkatkan efek berbahaya pada masing‐masing zat.
Teh Chamomile
Laman allodokter menyebut, manfaat teh chamomile bagi kesehatan sudah dikenal sejak ribuan tahun silam. Berkat manfaatnya ini, teh chamomile digunakan secara turun-menurun sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Teh chamomile terbuat dari ekstrak bunga tanaman chamomile (Matricaria recuita) yang berasal dari Eropa.
Jenis teh ini termasuk dalam teh bebas kafein yang cukup populer dan banyak diminati. Tak hanya karena rasanya yang manis dan aromanya yang harum, teh chamomile juga dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Sebagian besar manfaat teh chamomile diduga berasal dari senyawa aktif yang ada di dalamnya, seperti azolin, bisabolol, apigenin, dan luteolin. Berkat kandungannya tersebut, teh chamomile berkhasiat sebagai antiradang, antimikroba, antioksidan, dan bahkan antikanker.
Berikut Khasiat teh chamomile:
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Teh chamomile adalah salah satu obat tidur herbal yang paling banyak digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur, memperpanjang waktu tidur, sekaligus mengatasi insomnia.
Bagi yang sering mengalami susah tidur atau insomnia, cobalah untuk minum secangkir teh chamomile setiap harinya.
Beberapa studi menunjukkan bahwa teh chamomile mampu memberikan efek menenangkan bagi tubuh dan meredakan kecemasan, sehingga dapat mendorong rasa kantuk. Efek ini diketahui berasal dari kandungan zat apigenin di dalamnya yang bekerja layaknya obat penenang.
Namun, efek tersebut bisa saja hanya sementara atau bahkan tidak efektif, terutama pada orang yang mengalami gangguan tidur akibat masalah kesehatan tertentu, seperti depresi, gangguan bipolar, sleep apnea, atau hipertiroidisme.
- Meredakan Gejala Flu
Gejala flu biasa, seperti hidung tersumbat dan sakit kepala, bisa membuat merasa tidak nyaman saat menjalani aktivitas atau bahkan tidur. Nah, untuk meredakan gejalanya, bisa coba minum teh chamomile hangat.
Khasiat antiradang yang dimiliki teh chamomile mampu mengurangi gejala dan mendukung proses pemulihan saat terkena flu.
- Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Teh chamomile telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk sebagai obat perut panas serta penyakit asam lambung, diare, dan mual.
Manfaat teh chamomile ini diduga berasal dari efek antiradang di dalamnya yang dapat mengurangi keasaman di lambung dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab tukak lambung. Selain itu, teh chamomile juga dapat menenangkan perut dan merelaksasi otot pencernaan sehingga baik dikonsumsi saat mual.
- Meredakan Nyeri Menstruasi
Teh chamomile kerap digunakan untuk mengurangi gejala nyeri menstruasi, termasuk kram perut. Selain itu, beberapa penelitian juga menyatakan bahwa minum teh chamomile dapat mengurangi kecemasan yang terjadi selama periode menstruasi.
Anda bisa mendapatkan kedua khasiat tersebut berkat kandungan azolin yang berperan sebagai antiradang dan antinyeri alami, serta bisabolol yang dapat memberikan efek menenangkan.
- Mengontrol Kadar Gula Darah
Minum teh chamomile juga dapat menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Manfaat ini didukung oleh banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi teh chamomile setiap hari setelah makan memiliki kadar gula yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan orang yang minum air. Selain itu, teh ini juga berpotensi mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Di samping efek baik terhadap gula darah, penelitian terkait manfaat ini masih perlu dikembangkan untuk mengetahui keamanan dan efektivitasnya sebagai terapi penyakit diabetes. Selain itu, teh chamomile sebaiknya dikonsumsi 1 jam setelah makan agar penyerapan zat besi dari makanan tidak terganggu.
- Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Teh chamomile diketahui memiliki zat yang bersifat antikanker dan antioksidan yang dapat menurunkan peradangan serta menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, seperti kanker payudara, kanker saluran pencernaan, kanker kulit, kanker prostat, kanker rahim, dan kanker tiroid.
Namun, manfaat teh chamomile tersebut belum bisa menggantikan pengobatan kanker secara medis, seperti operasi atau kemoterapi. Hingga saat ini, masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat teh chamomile sebagai obat kanker yang efektif.
Selain berbagai manfaat ini, teh chamomile juga diketahui dapat mencegah penuaan dini pada wajah, menjaga kepadatan tulang, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Produk yang mengandung ekstrak kamomil, seperti salep dan gel, juga bisa dimanfaatkan sebagai obat wasir.
Meski umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa kondisi yang mengharuskan sebagian orang lebih berhati-hati dalam mengonsumsi teh chamomile, yaitu anak-anak, ibu hamil dan menyusui, serta orang yang menderita penyakit hati atau ginjal. (Hilal)