linimassa.id – Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang di dunia. Kucing disukai banyak orang dan menjadi hewan peliharaan karena menggemaskan. Meski bisa jadi teman baru di rumah, sayangnya tak semua orang bisa merawat kucing.
Namun memelihara kucing tidaklah segampang itu. Tidak seperti kelihatannya, cara merawat kucing juga membutuhkan komitmen. Bukan hanya tempat tinggal dan makanan, kucing juga memerlukan perawatan agar tetap sehat.
Simak tips memelihara kucing berikut ini:
Pemilihan Makanan
Makanan kucing di awal kehidupannya akan menentukan kecepatan untuk kesehatan dan kesejahteraannya seumur hidup. Lakukan riset tentang makanan dan pilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kucing
Namun, hindari memberinya cokelat, anggur, kismis, bawang merah, bawang putih, alkohol, atau xylitol, karena bisa beracun bagi kucing.
Beri Makanan Bernutrisi
Sebagai peliharaan, kucing membutuhkan taurin dan asam amino esensial untuk kesehatan jantung serta mata. Hewan lucu ini juga butuh daging berprotein tinggi untuk menguatkan jantung, penglihatan, dan sistem reproduksi.
Daging sapi yang dimasak, ayam, dan kalkun sangat cocok untuk kucing. Hindari daging mentah atau busuk agar kucing tidak sakit.
Untuk mencegah kucing bosan dengan menu yang sama, lakukan transmisi pemberian pakan secara bertahap.
Rutin Membersihkan Kucing
Meski jarang dimandikan, sebagian besar kucing peliharaan memang relatif bersih. Namun, harus tetap merawat kucing dengan menyisir bulunya secara teratur.
Sering menyisir rambut kucing akan menjaganya tetap bersih, mencegah kerontokan, dan mengurangi timbulnya bulu menggumpal.
Jika diperlukan, kamu juga bisa memandikan kucing sekitar 1-2 kali sebulan, tergantung kebersihannya.
Sediakan Air Minum
Kucing butuh asupan air yang cukup banyak untuk mencegah dehidrasi. Pastikan tempat minumnya mudah dijangkau dan terlihat oleh peliharaan kesayanganmu.
Rutin Membersihkan Tempat Tidur Kucing
Cara merawat kucing dengan baik bisa dimulai dari memberikan tempat khusus untuk tidur dan beristirahat. Kamu bisa menyiapkan tempat yang nyaman, misalnya alas tidur dilapisi selimut agar kucing tetap hangat.
Secara rutin, cucilah tempat tidur kucing agar tidak ada kotoran dan bakteri yang bersarang. Kuman dan bakteri bisa menyebabkan kucing lebih rentan sakit.
Mengganti Litter Box
Cara mengurus kucing lainnya adalah membersihkan dan mengganti litter box (bak pasir atau kotak untuk kotoran) secara rutin setiap hari. Jika ada lebih dari satu ekor kucing di rumah, maka pisahkan litter box.
Lakukan Vaksinasi
Biasanya, anak kucing mulai vaksinasi pada usia 6-8 minggu hingga 16 minggu. Setahun kemudian, ia harus mendapat booster. Kucing dewasa lebih jarang membutuhkan vaksinasi, biasanya hanya setiap tahun atau tiga tahun.
Sistem kekebalan hewan akan disiapkan untuk bereaksi terhadap infeksi mikroorganisme tersebut di masa depan.
Rutin Cek Up Kesehatan ke Dokter Hewan
Tips merawat kucing lainnya adalah rutin mengajaknya ke dokter hewan. Pemeriksaan rutin bisa membantumu mendeteksi penyakit berbahaya yang mungkin dialami kucing.
Pemilik bisa melakukan vaksinasi, membersihkan gigi kucing, atau sterilisasi. Jika kucing mengalami gejala keracunan, diare, lemas, atau kondisi berbahaya lainnya, segera hubungi dokter hewan terdekat.
Pisahkan Kucing yang Sakit
Punya lebih dari satu kucing di rumah? Jangan lupa lakukan pemeriksaan rutin. Jika ada salah satu yang sakit, pisahkan dengan kucing sehat agar tidak tertular.
Ajak Bersosialisasi
Kucing juga bisa bosan, lho. Mereka butuh hiburan dan senang berinteraksi dengan manusia atau kucing lainnya. Kalau sering melihat kucing mencakar atau memanjat, itu adalah insting mereka untuk bermain.
Memandikan Kucing
Kucing dilengkapi dengan lidah yang secara alami berfungsi untuk membersihkan diri. Namun ada kalanya kucing membutuhkan bantuan manusia untuk kebersihan dirinya.
Misalnya saat kondisi kucing sudah sangat kotor, atau kucing mengalami kondisi kesehatan kulit seperti jamur dan kutu. Jika sudah terserang kutu dan jamur, cara merawat kucing yang tepat adalah dengan dimandikan setidaknya satu kali seminggu dengan sampo khusus.
Sebagai pertimbangan, umumnya jasa grooming profesional memiliki alat pengering bulu hewan (blower) khusus.Tidak seperti hair dryer manusia, angin yang dikeluarkan blower tekanannya lebih tinggi dan suhunya tidak panas.
Sehingga tidak membuat kulit dan bulu hewan yang sensitif kepanasan dan kasar.
Menyikat Bulu Kucing Secara Teratur
Meskipun kucing memiliki lidah yang bertekstur seperti sikat, menyikat atau menyisir bulu kucing secara teratur tetap diperlukan, terutama bagi yang mempunyai jenis kucing berbulu panjang.
Hal ini diperlukan untuk mengurangi jumlah bulu rontok dan membantu menjaga bulu kucing agar tetap bersih.
Cara merawat kucing ini penting, karena dengan menyikat bulunya tidak hanya dapat menghilangkan kotoran, minyak, dan rambut mati.
Namun, juga menghilangkan serpihan kulit mati dan menstimulasi sirkulasi darah, sehingga dapat merangsang regenerasi kulitnya secara keseluruhan.
Cara merawat kucing dengan menyikat bulu kucing sebanyak satu atau dua kali setiap minggu akan membantu kucing tetap cantik dan sehat.
Jaga Kebersihan Gigi Kucing
Cara merawat kucing yang tidak kalah penting yaitu menjaga kebersihan gigi kucing secara teratur. Perlu diketahui, sama halnya manusia, kucing juga dapat mengembangkan karang gigi yang dapat menyebabkan penyakit gusi atau kerusakan gigi.
Bahkan, bakteri yang terkumpul di gigi kucing Anda juga bisa masuk ke aliran darahnya, berkontribusi pada penyakit kucing lainnya. Dengan begitu, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi kucing jadwalkan kunjungan ke dokter setidaknya sekali setahun untuk melakukan perawatan ini.
Mengunjungi Dokter Hewan
Perawatan kucing yang tepat tentunya melibatkan kunjungan ke dokter hewan secara rutin. Kunjungan ini dapat membantu mendeteksi penyakit yang ada pada kucing sedini mungkin, memberikan vaksin, membersihkan gigi kucing, atau melakukan sterilisasi.
Dokter hewan juga akan memberi tahu berapa berat badan kucing dan apakah berada dalam kisaran yang sehat atau tidak. (Hilal)