linimassa.id – Puluhan mahasiswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di Jalan Raya Puspitek, Serpong, Senin (29/8/2022).
Dari pantauan linimassa.id di lokasi, aksi demo tersebut diikuti sekira 60 mahasiswa dari beberapa organisasi yakni Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Tangsel, Inspira, dan Gema Kosgoro.
Selain mengungkapkan aspirasinya soal kenaikan harga BBM, para mahasiswa itu juga membakar ban di pinggir jalan.
Ketua Umum SEMMI Tangsel Ilham Arifin mengecam kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan 1 September 2022 mendatang.
Menurutnya, kebijakan menaikan harga BBM itu dinilai tidak mempertimbangkan kepentingan rakyat.
“Aksi ini merupakan bentuk perwakilan ekspresi masyarakat sekaligus kekecewaan terhadap pemerintah atas kenaikan BBM,” katanya, Senin (29/8/2022).
Ilham menuntut, Pertamina untuk mengatasi kelangkaan BBM sehingga dapat mengendalikan harga BBM menjadi stabil.
“Sejauh ini dibeberapa titik pom bensin di Tangsel seperti Pertalite sering sekali habis, hal itu menjadi sebuah pertanyaan bagi masyarakat,” terangnya.
Ilham juga menambahkan, demonstrasi ini merupakan awal dari bentuk protes untuk mendapatkan respon dari pemerintah daerah.
Jika tak ditanggapi, pihaknya bakal mengancam akan menggelar aksi dengan massa yang lebih banyak.
“Demonstrasi hari ini merupakan bentuk shock therapy kepada DPRD Tangsel, jika tidak ada respon tidak dipungkiri akan ada aksi yang lebih besar,” tekannya. (nabil/red)