LINIMASSA.ID – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti kejanggalan saham Pemerintah Kota Tangsel di Bank BJB.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangsel Rizki Jonis mengatakan, belakangan tengah ramai pemberitaan yang menyoroti kejanggalan investasi daerah berupa penyertaan modal di Bank BJB.
“Melalui APBD 2018 dan diputuskan kembali padah tahun 2019 telah dilakukan penyertaan modal sebesar Rp9,99 miliar perda Nomor 8 tahun 2021 tentang penyertaan modal Daerah,” kata Rizki.
“Dalam salah satu pemberitaan nilai saham Pemkot kepada Bank BJB di nilai janggal, perlu kita ketahui bahwa investasi tersebut melalui saham sekitar 7,000,300 lembar saham harga per lembarnya sekitar Rp250 per-lembar saham sehingga total mencapai hampir Rp1,8 miliar,” tambahnya.
Rizki menerangkan, hingga saat ini masih minim informasi terkait investasi yang dilakukan Pemkot Tangsel ke Bank BJB.
Maka itu, pihaknya mempertanyakan kinerja investasi tersebut lantaran penting karena DPRD memiliki kepentingan untuk menjadikan dasar kebijakan kedepan terutama kontribusi investasi Daerah dalam meningkatkan pendapatan Daerah.
“Perlu dicermati bersama Bank BJB tidak pernah memberikan laporan kinerja keuangan terkait dengan investasi tersebut kepada DPRD Kota Tangsel,” terang Rizki.
Maka itu, Rizki meminta Pemerintah Kota Tangsel segera menindaklanjuti soal kejanggalan nilai investasi penyertaan modal ke Bank BJB.
“Segera ditindaklanjuti dan juka tidak memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah, maka Fraksi Partai Demokrat merekomendasikan kepada Pemkot Tangsel untuk menarik kembali investasi ini,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot Tangsel telah mendapat keuntungan dalam investasi daerah ke Bank BJB itu.
“Kita kan dapat Deviden sudah dibagikan dan sudah masuk ke APBD Rp600 jutaan, termasuk besar buat kita, alhamdulillah. Harga saham BJB kan bagus terus, stabil terus, diangka Rp800 atau berapa saya lupa,” ungkao Benyamin.
Benyamin mengaku, bakal mempelajari soal temuan kejanggalan dalam investasi daerah penyertaan modal Pemkot Tangsel ke Bank BJB.
“Nanti akan saya pelajari dulu dan akan dikonsultasikan ke Fraksi Demokratnya seperti apa sorotannya, apakah ada informasi yang kurang. Tapi yang pasti hubungan kita dengan Bank BJB sangat baik sekali, di luar deviden kita juga kan mendapatkan csr-csr Bank BJB dan pelayanan untuk pegawai Pemkot Tangsel untuk gaji, layanan pinjaman pegawai,” pungkas Benyamin.