TANGSEL, LINIMASSA.ID – Sekolah Hikari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kedatangan dua sosok pengusaha muda dari Jepang yakni Saito Dai dan Takeuchi Tamotsu. Keduanya merupakan perwakilan perusahaan dari Jepang.
Saito Dai dan Takeuchi Tamotsu merupakan pemuda yang aktif dari PT BUZZ BUZZ yang mengelola perusahaan di Prefektur Toyama, Jepang. Perusahaan mereka ini mendukung para orang tua pekerja untuk memberikan layanan pengasuhan anak-anak difabel dan anak-anak normal setelah selesai sekolah.
Kunjungan ke Sekolah Hikari Kota Tangsel itu sengaja dilakukan karena kegiatan IEPF (Indonesian Education Promoting Foundation) yang memperluas pendidikan lingkungan, serta keberadaan “Sekolah Hikari” yang didirikan oleh Dr. Fadilah Hasim, yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Toyama.
Tujuan kunjungan Saito Dai untuk mengunjungi tempat-tempat pengasuhan dan pendidikan setempat, termasuk Sekolah Hikari, untuk memahami hal-hal yang tidak ada di Jepang serta mempelajari budaya Indonesia. Pengetahuan ini kemudian akan diajarkan kepada anak-anak di Jepang.
Selain itu, berbagi pengetahuan tentang pendidikan dan bimbingan untuk anak-anak difabel di Jepang dan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mereka.
Sekolah Dasar di Kota Tangerang Selatan mengadopsi pendidikan lingkungan dengan mengacu pada praktik di Toyama. Mereka aktif memasukkan isu-isu seperti pemilahan sampah dan pengelolaan limbah ke dalam kegiatan pendidikan, sekaligus mendorong siswa untuk memikirkan tantangan lingkungan yang dihadapi saat ini.
Di Sekolah Hikari, penggunaan perangkat digital seperti iPad dalam pembelajaran sangat mengesankan. Ada momen di mana siswa secara mandiri merancang pelajaran mereka sendiri. Melihat hal ini, Saito Dai menyatakan keinginannya untuk mengadopsi program serupa di BUZZ BUZZ, di mana anak-anak dapat menciptakan program mereka sendiri.
Saat ini, baik di Indonesia maupun Jepang, terdapat banyak anak difabel (spesial) yang memerlukan perhatian. Merawat anak-anak tersebut dan mendukung orang tua mereka menjadi tantangan bersama. Oleh karena itu, penting untuk melanjutkan pertukaran di tingkat masyarakat antara Kota Tangerang Selatan dan Toyama melalui pendidikan di masa mendatang