PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Warga Kampung Cisaat RT01 RW03, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang atas nama Jana (43), dilaporkan hilang diterkam seekor buaya di sungai Cijaralang.
Waktu kejadian buaya menerkam warga pada hari Jumat, 18 Oktober 2024 sekira pukul 14.00 WIB. Pada saat ini warga tengah berupaya melakukan pencarian di Muara Jaralang.
Diketahui, sungai Cijaralang merupakan salah satu sungai yang rawan akan terkaman buaya. Sebab sebelumnya juga ada kejadian warga diterkam buaya dan nyaris tewas.
Korban yang nyaris tewas bernama Asja warga Kampung Campaka Barat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Ia nyaris tewas saat tengah bekerja menghanyutkan balok kayu di Sungai Cijaralang pada hari Rabu, 10 Juli 2024 sekira pukul 09.00 WIB.
PS Kanit Reskrim Polsek Cigeulis Bripka Ridwan melaporkan, pada hari Jumat, 18 Oktober 2024 menerima laporan ada warga sedang mancing hilang diseret buaya.
“Menurut keterangan saksi Muhadi, pada saat dirinya sedang mengambil daun pisang di pinggir Sungai Cijaralang Blok Dua Silong di seret atau di tarik buaya,” katanya, Jumat, 18 Oktober 2024.
Korban saat pagi sekira jam 09.00 WIB diketahui sedang mancing. Namun sekira pukul 14.00 WIB kemungkinan korban tidak menyadari adanya kehadiran seekor buaya.
“Kemudiaan diseret dan sampai saat ini sedang dilakukan pencarian oleh Tim SAR, BPBD, Anggota Polsek Cigeulis, Polsek Cimanggu, beserta Satpol Air dan masyarakat sekitar. Dan sampai pukul 19.00 WIB korban belum diketemukan,” katanya.
Warga Diterkam Buaya di Pandeglang Ditemukan Tewas

Janna yang sebelumnya dilaporkan diterkam buaya telah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di Muara Sungai Cijaralang. Jana ditemukan oleh Tim Gabungan setelah dilaporkan menghilang diterkam buaya pada hari Jumat, 18 Oktober 2024 sekira pukul 14.00 WIB.
Selanjutnya TIM Gabungan terdiri dari SAR, BPBPD, Satpolairud, KSB, Polsek Cimanggu dan Polsek Cigeulis, Anggota Koramil serta para relawan dan masyarakat setempat. Proses pencarian dari siang hingga dilanjutkan larut malam dan korban berhasil diketemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari pukul 21.30 WIB.
Adapun pada saat Jana diterkam buaya itu disaksikan oleh Muhadi warga setempat yang sedang mengambil daun pisang di tepi Sungai Cijaralang. Jana sendiri menjadi korban terkaman buaya saat dirinya tengah mengambil umpan buat mancing di Sungai Cijaralang.
Ketua Relawan Kampung Siaga Bencana Kecamatan Cimanggu, Aang mengatakan, korban terkaman buaya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Syukur Alhamdulillah sudah dapat diketemukan. Korban atas nama Jana umur 43 tahun,” katanya, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Korban merupakan warga Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu.
“Kronologisnya, korban saat itu sedang mengambil umpan buat mancing namun diterkam buaya. Lokasinya di Muara Cijaralang sekira pukul 14.00 WIB,” katanya.
Pada saat peristiwa nahas itu disaksikan oleh warga setempat. Selanjutnya dilakukan pencarian secara bersama-sama dengan Tim Gabungan.
“Alhamdulillah korban dapat ditemukan pada pukul 21.30 WIB,” katanya.
Sebelumnya, PS Kanit Reskrim Polsek Cigeulis Bripka Ridwan melaporkan, pada hari Jumat, 18 Oktober 2024 menerima laporan ada warga sedang mancing hilang diseret buaya.
“Menurut keterangan saksi Muhadi, pada saat dirinya sedang mengambil daun pisang di pinggir Sungai Cijaralang Blok Dua Silong di seret atau di tarik buaya,” katanya.
Korban saat pagi sekira jam 09.00 WIB diketahui sedang mancing. Namun sekira pukul 14.00 WIB kemungkinan korban tidak menyadari adanya kehadiran seekor buaya.
“Kemudiaan diseret dan sampai saat ini sedang dilakukan pencarian oleh Tim SAR, BPBD, Anggota Polsek Cigeulis, Polsek Cimanggu, beserta Satpol Air dan masyarakat sekitar. Dan sampai pukul 19.00 WIB korban belum diketemukan,” katanya.