LINIMASSA.ID – Film Uprising nan epik yang mengangkat sejarah Korea, telah resmi tayang di Netflix mulai 11 Oktober 2024.
Film Uprising ini sebelumnya telah dipilih sebagai film pembuka dalam ajang Festival Film Internasional Busan (Busan International Film Festival/BIFF) ke-29, yang diadakan pada hari yang sama.
Dengan plot yang emosional dan bintang-bintang ternama, film Uprising langsung mencuri perhatian dalam dunia perfilman internasional. Disutradarai oleh Kim Seung Hoon, Uprising berlatar belakang invasi Jepang ke Korea selama era Dinasti Joseon, salah satu masa paling gelap dalam sejarah Korea.
Film Uprising menggambarkan perjuangan rakyat dari berbagai kelas sosial yang bersatu untuk melawan agresi penjajah. Tidak hanya menyuguhkan adegan pertempuran yang mendebarkan, film ini juga mengangkat tema-tema seperti loyalitas, pengkhianatan, persahabatan, dan ketegangan antara kelas bangsawan dan rakyat biasa.
Cerita Film Uprising berfokus pada dua karakter utama yang dulunya bersahabat dekat, namun kemudian terpisah karena perbedaan status sosial.
Kang Dong-Won memerankan Cheon-Young, seorang pelayan berstatus rendah yang memiliki kemampuan ilmu pedang luar biasa. Sementara itu, Park Jeong Min berperan sebagai Jung Ryeo, satu-satunya putra dari keluarga militer paling berpengaruh di Joseon.
Setelah bertahun-tahun terpisah, keduanya bertemu kembali, kali ini sebagai musuh yang saling berhadapan dalam konflik besar di medan perang. Kang Dong-Won, yang dikenal dengan peran-perannya yang karismatik, membawa karakter Cheon-Young dengan penuh kedalaman emosi.
Ia menampilkan sosok seorang pria yang terjebak antara loyalitas kepada bangsawannya dan rasa sakit yang muncul akibat ketidakadilan status sosial.
Di sisi lain, Park Jeong Min memberikan penampilan yang kuat sebagai Jung Ryeo, seorang bangsawan yang menghadapi kenyataan pahit bahwa bangsanya diambang kehancuran. Konflik batin yang dihadapi kedua karakter ini menjadi elemen kunci yang membuat film ini begitu kuat dan emosional.
Selain kedua aktor utama, film Uprising juga diperkuat oleh penampilan sejumlah aktor ternama lainnya. Kim Shin Rok memerankan Bong Deom, seorang rakyat jelata yang memimpin perlawanan terhadap penjajah Jepang. Jin Sun Kyu tampil sebagai Kim Ja Ryung, seorang pemimpin bangsawan dari Tentara Benar yang melindungi rakyatnya. Jung Sung Il memerankan Genshin, seorang jenderal Jepang yang kejam, dan Cha Seung Won berperan sebagai Raja Seung Jo, penguasa Joseon yang melarikan diri di masa krisis.
Film Uprising menggabungkan aksi pertempuran epik dengan narasi emosional yang kuat, menjadikannya salah satu film paling dinantikan tahun ini. Dengan visual yang memukau dan skoring dramatis, Uprising menciptakan suasana yang penuh ketegangan, sementara penonton dibawa masuk ke dalam drama personal yang sarat dengan konflik moral dan sosial.
Keunggulan film Uprising tidak hanya terletak pada adegan aksinya, tetapi juga pada kompleksitas karakter yang membuat penonton terus terhubung secara emosional. Uprising diproduksi dengan anggaran besar dan melibatkan tim produksi yang berfokus pada rekonstruksi sejarah yang akurat, termasuk desain kostum yang otentik.
Tentunya, hal tersebut menjanjikan sebuah pengalaman sinematik yang tidak hanya menarik penggemar film aksi, tetapi juga mereka yang tertarik pada drama sejarah. Dedikasi tim produksi dalam menghadirkan detail sejarah menjadikan film ini sebagai tontonan yang kaya akan nilai budaya dan historis.
Setelah sukses di BIFF sebagai film pembuka, Uprising kini dapat diakses secara global melalui platform streaming Netflix. Dengan kemudahan akses ini, penonton internasional yang tertarik pada kisah sejarah dan budaya Korea dapat menikmati film tersebut kapan saja. Kehadiran Uprising di Netflix diprediksi akan memperluas jangkauan audiensnya dan semakin memperkuat pengaruh perfilman Korea di dunia internasional.
Festival Film Internasional Busan ke-29 sendiri terus memperlihatkan kiprah Korea dalam dunia perfilman global. Dengan dipilihnya Uprising sebagai film pembuka, hal ini semakin menegaskan peran Korea sebagai salah satu kekuatan utama di industri film internasional.
Bagi para pecinta film sejarah dan drama yang kompleks, film Uprising menjadi pilihan yang tidak boleh dilewatkan. Dengan paduan aksi yang intens, drama emosional yang kuat, serta pesan moral yang dalam, film ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan nilai-nilai seperti loyalitas, pengorbanan, dan keadilan dalam situasi yang paling sulit.