Linimassa.id – Saat musim hujan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini terhadap cuaca ekstrem di akhir tahun.
Hujan yang merata di beberapa daerah di Indonesia, membuat kita harus waspada dengan berbagai potensi penyakit penyerta yang terjadi saat musim hujan berlangsung. Hal ini dilakukan agar tubuh tetap sehat dan dapat menjalankan aktivitas harian dengan lancar.
Ada beberapa penyakit penyerta musim hujan yang harus diwaspadai oleh masyarakat, di antaranya adalah diare, Demam Berdarah Dengue, Leptospirosis, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), penyakit kulit, dan penyakit pencernaan.
Ada beberapa tips sehat selama musim hujan:
- Gunakan pakaian yang hangat. Pastikan pakaian yang digunakan kering dengan baik
- Siapkan payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan. Sedia payung atau jas hujan ketika hendak beraktivitas di luar ruangan. Gunakan jas hujan baju dan celana yang lebih aman daripada jas hujan ponco
- Konsumsi makanan bergizi dan seimbang dan rutin mengkonsumsi vitamin.
Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang agar kebutuhan makro dan mikro nutrien tubuh dapat terpenuhi dengan baik. Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh diketahui dapat membantu sistem imun bekerja secara optimal, sehingga menurunkan risiko tubuh terserang penyakit.
- Rutin Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir
Kuman penyebab penyakit sering kali ditularkan melalui tangan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, khususnya setiap sebelum memasak, sebelum dan sesudah makan, serta setelah dari toilet.
Kita juga bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan apabila tidak menemukan akses air mengalir dan sabun.
- Hindari kontak dengan orang yang sakit.
- Istirahat dan tidur yang cukup.
Istirahat dan tidur yang cukup selama 7-9 jam per harinya. Hal ini penting dilakukan agar tubuh mendapatkan waktu untuk memulihkan energi. Mencukupi waktu tidur juga diketahui mampu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
- Vaksinasi Rutin
Pencegahan penularan virus dan bakteri penyebab penyakit yang sering terjadi saat musim hujan dapat dilakukan melalui vaksinasi secara rutin. Beberapa jenis vaksinasi rutin yang disarankan adalah vaksinasi influenza setiap 1 tahun sekali serta vaksinasi difteri dan tetanus setiap 10 tahun sekali.
- Menjaga kebersihan rumah dan berbagai tempat lainnya yang dimungkinkan menjadi sarang perkembangan nyamuk. Jaga kebersihan rumah, saluran air, dan selokan. Hindari air kotor atau kubangan air
- Berkendara aman.
- Waspadai daerah rawan seperti pohon besar, papan reklame, saluran aliran listrik, dan aliran sungai.
- Gunakan alas kaki yang tidak licin dan tahan rembesan air.
- Mandi setelah kehujanan.
- . Memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh diketahui dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya yaitu menjaga daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan cairan yang dikonsumsi dapat membantu tubuh mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme dan racun secara optimal. Disarankan untuk minum air mineral kurang lebih 2 liter per harinya.
- Melakukan 3M Plus
Genangan-genangan air di musim hujan sering kali menjadi tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak. Nyamuk sendiri merupakan salah satu vektor pembawa beberapa jenis penyakit, seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.
Salah satu cara membasmi nyamuk adalah dengan menerapkan 3M plus. 3M plus merupakan program menjaga kebersihan lingkungan yang terdiri dari:
Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum, dan toren air secara rutin.
Menutup tempat penampungan air.
Memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas, atau mengubur sampah yang mudah diurai.
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau akuarium.
Memasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela.
Menanam tanaman pengusir nyamuk.
- Berolahraga Secara Rutin
Melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga secara rutin adalah tips menjaga kesehatan di musim hujan yang tidak kalah penting. Berolahraga secara rutin mampu menjaga sirkulasi darah serta mengoptimalkan kinerja sel darah putih yang berperan dalam sistem imunitas tubuh.
Olahraga secara rutin tidak hanya mengoptimalkan daya tahan tubuh, namun juga membantu menjaga berat badan ideal sehingga terhindar dari obesitas.
- . Mencukupi Asupan Vitamin C dan Vitamin D
Vitamin C dan vitamin D adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sistem imun. Sehingga, penting bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan harian vitamin C dan D, tak terkecuali pada musim hujan.
Kebutuhan vitamin C harian untuk wanita adalah 75 mg dan laki-laki sebanyak 90 mg. Kita bisa mendapatkan asupan vitamin C dengan mengonsumsi buah dan sayur seperti jeruk, stroberi, dan brokoli secara rutin. Bila perlu, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin C tambahan sesuai anjuran dokter.
Sementara itu, kita dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan suplemen tambahan. Adapun kebutuhan harian vitamin D adalah 400-800 iu, tergantung dari usia dan kondisi tubuh.
Dengan menerapkan beberapa tips sehat selama musim hujan, masyarakat lebih sehat dan siap dalam menjalani aktivitas di tengah musim hujan seperti saat ini.
Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit dari penyakit penyerta musim hujan yang telah disebutkan diatas, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat dari petugas kesehatan.
Lingkungan yang lembap dan bersuhu rendah saat musim hujan menjadi tempat favorit virus dan bakteri penyebab penyakit untuk berkembang biak. Selain itu, lingkungan di musim hujan juga dapat menurunkan sistem imun sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi virus dan bakteri. Maka dari itu, penting bagi setiap individu untuk mengetahui tips menjaga kesehatan di musim hujan.
Salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus dan bakteri penyebab penyakit melalui tangan. (Hilal)