Linimassa.id – Makanan asal Italia satu ini banyak digemari. Lasagna bukan hanya digemari di Indonesia tapi juga di berbagai belahan dunia.
Lasagna atau lasagne merupakan pasta yang dipanggang di oven dan merupakan makanan tradisional Italia. Lasagna secara harfiah adalah lasagne yang berisikan daging. Lasagna sendiri dapat diisi dengan banyak isian lainnya seperti daging, sayur-sayuran, ayam, makanan laut dan sebagainya sesuai selera.
Kulit Lasagna dibuat dari adonan tepung terigu yang setelah diberikan isian, lalu dipanggang sampai matang.
Berikut berbagai fakta tentang lasgna.
Lasagna Dikenal di Seluruh Dunia
Lasagna menjadi salah satu hidangan khas Italia yang sangat populer di seluruh dunia. Makanan yang kaya kandungan protein berasal dari keju dan daging cincang ini bukan hanya bisa ditemukan di restoran Italia, tapi dapat dengan mudah ditemukan di penjual makanan di kaki jalan, food truck, dan kafe – kafe kecil.
Lasagna adalah Pasta
Pasta bukanlah spaghetti dan macaroni saja, karena lasagna juga tergolong ke dalam kelompok hidangan pasta. Lapisan pasta berbentuk datar yang lebar, ditumpuk menjadi beberapa lapis hingga tebal.
Dan ternyata lasagna merupakan jenis pasta paling tua yang telah ada sejak zaman Romawi kuno. Lasagna berasal dari kota Naples, sama dengan tempat pertama kali pizza ditemukan. Lasagna merupakan kata pengganti majemuk untuk lasagne yang berarti satu lembar lapisan pasta.
Lasagna yang Berbeda Bahan Baku
Karena keterbatasan bahan baku, adonan lasagna tradisional yang dibuat di wilayah selatan Italia menggunakan gandum semolina dan air, sedangkan di wilayah utara Italia, tidak menggunakan semolina melainkan telur dan tepung terigu.
Tidak Butuh Peralatan Mahal
Memasak lasagna tidaklah membutuhkan peralatan mahal. Dengan memiliki peralatan mencuci piring, bahkan bisa memasak lasagna. Caranya sangat mudah, siapkan berbagai bahan dalam satu piring. Lapisi piring dan tutup dengan erat menggunakan aluminum foil, aktifkan mode pencucian kering dan pola pembersihan pada mesin pencuci piring dan tunggu lasagna hingga matang.
Lasagna Favorit Tokoh Fiksi
Lasagna sangat disukai tokoh kartun kucing yakni Garfield. Tokoh kucing fiksi yang diadaptasi dari komik strip. Kucing domestik asal Skotlandia ini sangat menyukai lasagna bahkan berjuang untuk bisa mendapatkan makanan favoritnya.
Lasagna Tomat
Resep lasagna pertama kali tercatat pada abad ke-13, dimana pada masa tersebut masyarakat Eropa belum mengenal jenis tanaman tomat, sehingga dapat dipastikan bahwa saus tomat yang digunakan pada resep lasagna saat ini tidak digunakan pada masa tersebut.
Berbagai Versi
Ada berbagai versi pendapat yang menceritakan bagaimana asal-usul terciptanya atau sejarah kemunculan makanan yang dinamai Lasagna ini.
Pendapat pertama menyebutkan bahwa Lasagna bukan berasal dari Italia melainkan dari Yunani Kuno. Dalam bahasa Yunani, Lasagna artinya roti rata dengan lapisan tipis dan tidak beragi. Lasagna disebut-sebut berasal dari kata Lasana atau Lasanon (bahasa Yunani).
Sedangkan pendapat kedua menyebutkan jika Lasagna berasal dari kata Lasanum yang dalam bahasa latinnya berarti panci. Kata lasanum ini merujuk pada tempat pembuatan Lasagna. Warga Roma mengklaim bahwa kemungkinan besar Lasagna berasal dari sana.
Untuk pendapat ketiga menyebutkan jika Lasagna adalah hidangan tradisional yang telah dikembangkan dalam buku resep berbahasa Inggris pada abad ke 14 di masa pemerintahan Richard II dengan nama Losyen. Dari penemuan buku ini, Lasagna bisa jadi juga berasal dari Inggris.
Meski ada banyak pendapat tentang sejarah Lasagna, sejauh ini Lasagna terkenal sebagai makanan yang khas dengan negara Italia. Lasagna bisa saja sebagai makanan yang terus disempurnakan dari makanan tradisional Yunani Kuno menjadi masakan tradisional khas Roma yang juga kemudian menjadi resep masakan khas Inggris dan disempurnakan lagi di Italia baik dari segi bahan utamanya, bumbunya juga teknik memasaknya.
Resep Lasagna
Berikut resep lasagna yang bisa dicoba di rumah:
Waktu pembuatan: 1 jam 45 menit.
Untuk 8 porsi.
Bahan-bahan untuk saus daging:
2 sdt minyak zaitun extra virgin.
450 gram daging sapi giling.
1/2 bawang sedang, potong dadu (sekitar 3/4 cangkir).
1/2 paprika besar (hijau, merah, atau kuning), potong dadu (sekitar 3/4 cangkir).
2 siung bawang putih, cincang.
28 ons kaleng saus tomat berkualitas baik.
3 ons pasta tomat.
1 kaleng tomat hancur.
2 sdm oregano segar cincang, atau 2 sendok teh oregano kering.
1/4 cangkir peterseli segar cincang.
1 sendok makan bumbu Italia
Sejumput bubuk bawang putih dan/atau garam bawang putih.
1 sdm cuka anggur merah atau putih.
1 sdm hingga 1/4 cangkir gula (secukupnya, opsional)
Garam secukupnya.
Bahan untuk lasagna:
9 potong pasta lasagna utuh.
15 ons keju ricotta.
24 ons keju mozzarella, parut atau iris.
4 ons keju Parmesan parut.
Cara membuatnya:
Masak 2 liter air di dalam panci dengan api besar. Kemudian, masukkan 1 sdm garam ke dalamnya. Selama menunggu air mendidih, siapkan saus daging.
Dalam wajan besar, panaskan 2 sdt minyak zaitun dengan api sedang-tinggi. Tambahkan daging giling dan masak sampai semuanya berwarna kecokelatan. Lalu, angkat daging, tiriskan lalu taruh di dalam mangkuk.
Setelah itu, masukkan paprika dan bawang bombay yang sudah dipotong dadu ke dalam wajan. Masak selama 4 hingga 5 menit, sampai bawang bombai berwarna bening dan paprika melunak. Tambahkan bawang putih cincang dan masak setengah menit lagi.
Masukkan kembali daging giling yang sudah kecokelatan ke dalam wajan. Aduk agar tercampur, kecilkan api, dan masak lagi selama 5 menit.
Selanjutnya, pindahkan campuran daging sapi ke panci berukuran sedang (3 hingga 4 liter). Tambahkan tomat yang dihancurkan, saus tomat, dan pasta tomat ke dalam panci.
Kemudian, tambahkan peterseli, oregano, dan bumbu Italia, sesuaikan jumlahnya sesuai selera. Lalu, taburi dengan bubuk bawang putih dan/atau garam bawang putih, secukupnya.
Tambahkan cuka anggur merah atau putih. Tambahkan gula, satu sendok makan sekaligus, cicipi setiap menambahkan satu sendok. (Perlu diketahui, jumlah gula yang dibutuhkan bervariasi, tergantung seberapa asam tomat yang kamu gunakan.)
Tambahkan garam secukupnya. Ingat bahwa nanti kamu akan menambahkan Parmesan yang juga asin.
Masak saus sampai mendidih, lalu kecilkan api untuk menjaga api tetap kecil. Masak selama 15 hingga 45 menit, sering-sering lah mengaduknya. Aduk bagian bawah panci sesering mungkin agar tidak ada yang menempel di dasar dan hangus. Lalu, matikan api
Nah, sekarang masak pasta lasagna ke dalam air asin yang kamu rebus pada langkah pertama. Masak pasta hingga al dente. Aduk sesering mungkin agar tidak lengket. Bila sudah matang, tiriskan dalam saringan dan bilas dengan air dingin. Lalu, oleskan sedikit minyak zaitun di atas loyang besar, lalu taruh pasta di atas loyang tersebut dan bolak balikkan agar terlapisi dengan minyak. Hal ini mencegah pasta saling menempel.
Dalam piring casserole atau lasagna berukuran 22×33 sentimeter, sendokkan secangkir saus dan sebarkan di bagian bawah piring. Lalu, letakkan satu lapis pasta lasagna memanjang di atas saus. Sendok sepertiga dari sisa saus di atas pasta.
Kemudian, taburkan sepertiga lapisan mozzarella parut di atas saus lasagna. Tambahkan setengah dari keju ricotta, dengan menaruh sesendok keju setiap beberapa sentimeter. Taburkan setengah keju parmesan parut secara merata di atas keju ricotta.
Letakkan lapisan kedua dan tambahkan setengah dari sisa saus. Tambahkan setengah dari mozzarella yang tersisa, keju ricotta yang tersisa, dan satu lagi Parmesan yang tersisa.
Akhiri dengan lapisan pasta lainnya. Oleskan sisa saus di atas lapisan atas mi dan taburi dengan sisa keju mozzarella.
Kemudian, tutupi loyang lasagna dengan aluminium foil, tutup sedikit agar tidak menyentuh pasta atau saus). Panggang pada suhu 190 derajat Celsius selama 45 menit.
Setelah matang, biarkan lasagna mendingin setidaknya selama 15 menit sebelum menyajikannya. (Hilal)