Linimassa.id – Saat ini kompetisi pageant di Indonesia maupun dunia semakin menjamur. Baik untuk wanita, pria, atau keduanya, kompetisi pageant semakin beragam.
Pageant adalah istilah yang bisa berarti pertunjukan atau pameran, terutama yang terdiri dari serangkaian peserta atau acara. Dalam konteks kontes kecantikan, pageant juga bisa berarti kontes kecantikan itu sendiri.
Pada awalnya, pageant juga bisa berarti mobil atau kendaraan hias yang dirancang untuk pertunjukan drama atau siklus keagamaan.
Kata pageant berasal dari berbagai sumber, sebagian merupakan pinjaman dari bahasa Prancis dan sebagian lagi dari bahasa Latin.
Sebuah kontes kecantikan, adalah kompetisi yang terutama berfokus pada keindahan fisik kontestan, meskipun kontes seperti itu sering menggabungkan kepribadian, bakat, dan jawaban atas pertanyaan juri sebagai kriteria penilaian. Ungkapan ini hampir selalu mengacu hanya untuk kontes wanita dan anak perempuan, peristiwa serupa untuk pria atau anak laki-laki disebut dengan nama lain atau mungkin man body contest.
Penyelenggara setiap kontes dapat menentukan aturan kompetisi, termasuk rentang usia kontestan yang dapat berpartisipasi. Aturan tersebut juga mewajibkan para kontestan untuk tidak menikah, dan “berkepribadian baik”, “amatir”, dan tersedia untuk promosi, selain kriteria-kriteria lainnya.
Aturan ini juga dapat mengatur standar pakaian di mana kontestan akan mendapat penilaian, termasuk jenis pakaian renang yang digunakan.
Sedangkan kontes kecantikan anak-anak terutama berfokus pada kecantikan, gaun, pemodelan, olahraga, bakat, dan wawancara pribadi, sementara kontes wanita dewasa dan remaja umumnya berfokus pada tata rias wajah, rambut dan gaun, pemodelan baju renang, dan wawancara pribadi.
Pemenang kontes kecantikan sering disebut ratu kecantikan. Penghargaan yang diperoleh dari kontes tersebut dapat berupa gelar, tiara atau mahkota, selempang, beasiswa, dan hadiah uang tunai.
Berikut beberapa kontes kecantikan Indonesia.
Puteri Indonesia
Puteri Indonesia merupakan kontes kecantikan yang diinisiasi Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan jenama produk kecantikan Mustika Ratu. Puteri Indonesia kali pertama dihelat pada 1992 dengan pemenang Indira Sudiro.
Kompetisi memperebutkan gelar Puteri Indonesia, Puteri Indonesia Lingkungan, Puteri Indonesia Pariwisata dan Puteri Indonesia Perdamaian. Puteri Indonesia Lingkungan nantinya mewakili Indonesia untuk ajang Miss International. Puteri Indonesia Lingkungan 2017 Kevin Lilliana pernah menyabet mahkota Miss International 2017.
Sementara itu, Puteri Indonesia Pariwisata mewakili Indonesia untuk ajang Miss Supranational. Gelar tertinggi di ajang ini diraih Jesica Fitriana Martasari sebagai 2nd Runner-up Miss Supranational 2019.
Awalnya pemenang Puteri Indonesia berhak melaju ke kontes internasional Miss Universe. Namun pergantian pemegang lisensi membuat YPI tidak bisa mengirimkan wakilnya ke Miss Universe.
Sebelumnya, Puteri Indonesia Perdamaian berhak mewakili Indonesia di ajang Miss Grand International. Namun lisensi kontes ini telah dipegang oleh Yayasan Dunia Mega Bintang milik Ivan Gunawan. Dengan kata lain, ajang internasional yang masih bisa diikuti para puteri adalah Miss International dan Miss Supranational.
Miss Indonesia
Miss Indonesia diselenggarakan oleh MNC Group lewat Yayasan Miss Indonesia dengan ketuanya, Liliana Tanoesoedibjo. Kontes pertama kali diadakan pada 2005 dan dimenangkan oleh Imelda Fransisca. Dia pun mewakili Indonesia di ajang Miss ASEAN.
Kemudian mulai 2006, pemenang Miss Indonesia menjadi wakil Indonesia untuk ajang Miss World hingga sekarang.
Indonesia sempat menduduki posisi atas selama kompetisi Miss World. Miss Indonesia 2015 Maria Harfanti dan Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela sama-sama pernah menduduki peringkat 2nd Runner-up untuk ajang Miss World.
Miss Universe Indonesia
Setelah YPI, kini lisensi Miss Universe di Indonesia dipegang oleh PT Capella Swastika Karya (CSK). Perusahaan ini dimiliki oleh penyanyi Poppy Capella.
Beberapa waktu lalu perusahaan sudah mengumumkan kepemilikan lisensi sekaligus pengumuman mengenai ajang Miss Universe Indonesia. Nantinya pemenang Miss Universe Indonesia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe.
“Saya percaya Indonesia akan meraih mahkota Miss Universe. Ini mimpi saya, saya percaya ini bukan mimpi saya saja. Semua di sini mimpinya bawa Indonesia jadi the next winner of Miss Universe, enggak cuma Top 5 atau Top lain,” kata National Director Eldwen Wang dalam konferensi pers.
Akan tetapi pihak PT CSK enggan membeberkan lebih lanjut mengenai timeline dan mekanisme kontes. Eldwen hanya menyebut bahwa kompetisi ini akan jadi wadah perwakilan 38 provinsi di Indonesia dan membuka kesempatan buat perempuan yang pernah ikut serta dalam ajang kecantikan berbeda.
Miss Grand Indonesia
Miss Grand Indonesia awalnya dipegang oleh YPI dan kemudian berganti kepemilikan lisensi ke Yayasan Dharma Gantari pada 2018. Di tahun yang sama, kontes pertama kali diadakan dengan pemenang terpilih Nadia Purwoko. Dia pun mewakili Indonesia untuk ajang Miss Grand International.
Kemudian pada 2020, lisensi berpindah ke Yayasan Dunia Mega Bintang milik desainer Ivan Gunawan. Tak hanya Miss Grand International, deret finalis Miss Grand Indonesia (kini Miss Mega Bintang Indonesia) juga mewakili ke ajang Miss Face of Humanity, Miss Charm International, Miss Eco International dan Miss Globe International.
Sementara itu, prestasi wakil Indonesia di ajang Miss Grand International tak main-main. Yang terkini, Miss Grand Indonesia 2022 Andina Julie mampu meraih posisi 2nd Runner-up Miss Grand International 2022.
Nadia Ingrida Tjuatja juga meraih mahkota Miss Face of Humanity 2022 plus meraih gelar Best Speech dan Multimedia Award.
Putri Pariwisata Indonesia
Putri Pariwisata Indonesia diselenggarakan sejak 2008 oleh El John Pageants. Kompetisi fokus pada promosi pariwisata Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.
Pemenang Putri Pariwisata Indonesia akan menjadi wakil Indonesia untuk kompetisi Miss Tourism International. Sejauh ini prestasi terbaik ditorehkan oleh Putri Pariwisata Indonesia 2015 Dikna Faradiba yang meraih posisi Runner-up 4 Miss Tourism International 2016.
Miss Earth Indonesia
Miss Earth Indonesia fokus pada kepedulian terhadap masalah dan kelestarian lingkungan. Deret pemenang berhak mewakili Indonesia untuk beberapa ajang internasional.
Miss Earth Indonesia akan jadi wakil di ajang Miss Earth, Miss Earth Indonesia – Air di ajang Miss Intercontinental, dan Miss Earth Indonesia – Fire di Miss Asia Pacific International.
Miss Earth Indonesia pertama kali digelar oleh Yayasan Puteri Bumi Indonesia. Namun sejak 2013, ajang ini digelar oleh El John Pageants.
Miss Eco Indonesia
Miss Eco Indonesia berada di bawah naungan El John Pageants. Miss Eco Indonesia mewakili Indonesia di ajang Miss Eco International. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan dan kampanye bumi yang hijau.
Indonesia mengirimkan perwakilan sejak 2016. Prestasi terbaik diraih oleh Astira Intan Vernadeina sebagai Runner-up 1 Miss Eco International 2018. (Hilal)