linimassa.id – Keberadaan pita membantu dalam menghias kado atau sebagai aksesoris rambut. Pita merupakan bahan tipis, biasanya terbuat dari kain, tetapi bisa juga dari plastik atau kertas, yang umumnya digunakan sebagai pengikat dan pengencang dekoratif.
Pita kain terbuat dari bahan alami seperti sutra, katun, dan rami, serta dari bahan sintetis, seperti poliester, nilon, dan polipropilen.
Pita digunakan untuk tujuan hias dan simbolis. Berbagai kebudayaan di seluruh dunia memakai pita di rambut, di sekitar tubuh, dan sebagai hiasan pada hewan, bangunan, dan untuk pengemasan. Beberapa jenis kain yang sering digunakan untuk membuat pita adalah satin, organza, sheer, sutra, beludru, dan grosgrain.
Pada jenis lain, mesin ketik dan pencetak dot matrik menggunakan pita kain atau pita plastik untuk menampung tinta. Pita juga digunakan dalam beberapa upacara, seperti pada upacara pemotongan pita.
Keserasian jenis, corak warna, dan buah suvenir pita memberikan kesan yang cantik. Ini akan sangat membuat senang bagi mereka yang menerima kado bingkisan, apalagi di moment spesial.
Jenis
Ada baberapa jenis pita di dunia ini. Salah satunya pita organdy atau pita organza, yakni pita yang terbuat dari kain organza.
Teskturnya halus, menerawang, dengan serat yang agak renggang. Ideal untuk membuat sulam pita, untuk membentuk bunga dengan aksen yang lebih hidup.
Pita Satin memiliki bahan yang lembut, berkilau dan ringan sangat banyak digunakan sebagai aksesoris pakaian, pita rambut, terutama pita satin yang bermuka dua (kedua sisi memiliki pola dan warna). Pita ini berbahan polyster.
Selain itu ada jacquard pita adalah jenis pita bermotif tenunan dengan alat tenun jacquard. Ini adalah pita dengan berbagai komposisi dan pola benang.
Namun pola yang rumit ini terdefinisi dengan baik. Karena pita adalah tenunan, sehingga cukup kokoh untuk sabuk, pakaian dan banyak pembasuhan.
Ada juga pita jacquard. Pita warna-warni memiliki permukaan seperti mutiara mengungkapkan warna berubah tergantung pada cahaya atau sudut pandang.
Pita ini dapat membuat tampilan elegan untuk membungkus hadiah atau karangan bunga. Pita ini biasa digunakan pada event seperti Natal, Paskah, Wedding, atau Baby Hampers, dan lainnya.
Hits
Tren aksesori pita kembali populer setelah sempat hits di era 1990-an. Aksesori pita digunakan sebagai bando atau bandana, ikat rambut, atau hiasan kepang.
Pita sebagai aksesori rambut bisa membuat rambut terlihat rapi. Dalam memilih warna dan ukuran pita juga sebaiknya disesuaikan dengan busana yang dikenakan.
Selain itu, ukuran pita juga bisa ditentukan oleh panjang pendeknya rambut. Dilansir dari Boldsky, Kamis (31/10), ada 7 cara kreasi memakai pita yang variatif agar lebih cantik.
- Diikat Di Kepala
Ini adalah cara paling sederhana dan tercepat untuk menggunakan pita. Ambil pita sesuai warna pilihan Anda. Letakkan sebagai hairband di atas kepala dan ikat di bagian belakang rambut Anda.
- Sebagai Busur Pada Ekor Kuda Atau Kepang
Ikat rambut dengan kuncir kuda yang tinggi dan ikat pita di bagian depan. Tambahkan poni agar membuatnya lebih menarik. Gunakan pita tebal akan lebih elegan.
- Masukan dalam Ikatan Kepang
Kepang adalah gaya rambut yang umum umtuk lebih rapi. Pita tersebut bisa membuat tatanan rambut yang dikepang lebih menarik jika ikatannya dijalin satu demi satu.
- Menghias Sanggul
Sanggul yang dibentuk dengan rambut akan lebih manis dengan ikatkan pita. Lakukan sanggul yang chic dan tambahkan dengan aksesori pita yang cerah di bagian bawah.
- Buat Jalinan Pita Pada Ekor Kuda
Cara ini terlihat seperti kepang namun sejatinya terdiri dari tiap ikatan pita. Pertama, ikat dulu rambut Anda seperti ekor kuda. Lalu beri jarak untuk mengikatnya dengan pita satu per satu.
- Sebagai Bungkus Ekor Kuda
Pita bisa membuat tampilan kuncir ekor kuda menjadi lebih manis. Bungkuslah rambut setengah bagian dengan pita dan biarkan sisa rambut menggantung.
- Ikat Tengah
Ikat rambut sisi kanan dan kiri ke arah tengah. Buatlah simpul dasar pita dan tambahkan di bagian tengah. Maka penampilan rambut akan terlihat feminin. (Hilal)