linimassa.id – Pj Bupati Tangerang Andi Ony meminta para kepala desa se-Kabupaten Tangerang harus inovatif dan menghindari tindakan korupsi yang merugikan masyarakat.
Hal iti diungkapkan Andi usai menutup workshop peran aktif kepala desa (Kades) dan sekretaris desa (Sekdes) dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi di lingkup tata kelola pemerintahan desa di Hotel Horison Bandung. Sabtu malam (29/10/2023).
Andi berharap, kegiatan itu dapat meningkatkan kehati-hatian serta pengetahuan para kepala desa dan sekretaris desa tentang tata kelola pemerintahan desa yang baik, transparan dan akuntable.
“Pemerintah desa harus inovatif, transparan dan akuntable, dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat untuk kesejahteraan bersama,” kata Andi
Andi menegaskan, pembangunan desa harus terus memberikan dampak positif dalam kesejahteraan masyarakat desa, terlebih inovasi desa yang berkualitas untuk meningkatkan penghasilan desa sehingga desa menjadi mandiri.
“Tingkatkan terus kapasitas dan kompetensi aparatur desa, dorong penguatan sistem kontrol BPD dan masyarakat. Tingkatkan inovasi desa yang dapat meningkatkan penghasilan desa yang bermuara untuk kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua APDESI Kabupaten Tangerang Maskota kegiatan tersebut harus terus dilakukan untuk meningkatkan wawasan aparatur desa, sehingga mampu menciptakan kualitas aparatur yang bersih, akuntabel dan bebas dari korupsi.
“Ini merupakan sinergitas antara aparatur desa, Pemkab Tangerang dan para penegak hukum yang nantinya koordinasi dan pencegahan dapat menyeluruh, baik dalam perencanaan maupun implementasi dana desa,” ungkap Maskota.
Selain workshop, dilakukan pula penandatanganan MoU antar APDESI dengan Forum Kelompok Belajar Mengajar untuk pengentasan anak putus sekolah di setiap desa di Kabupaten Tangerang.