linimassa.id – Pernah main slime? Itu loh, mainan berlendir terbuat dari bahan baku lem dan campuran activator kimia. Slime adalah mainan anak yang memiliki karakteristik kenyal, lembut, lengket, dan berwarna-warni. Anak-anak bisa berkreasi dengan mainan ini.
Slime biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti lem, tepung maizena, dan pewarna makanan. Selain menjadi hiburan yang menyenangkan, ternyata slime juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat slime yang umum diperoleh adalah membantu meredakan stres dan kecemasan.
Slime juga bisa dihias dengan berbagai macam benda, seperti glitter atau bola foam untuk memberikan efek kilau pada slime. Meskipun slime adalah mainan yang populer di kalangan anak-anak, namun tetap harus diawasi oleh orang dewasa dan digunakan dengan benar.
Slime ditemukan pada 1928 oleh ilmuwan, Meyer dan Mark. Dan mulai dipasarkan pada 1950. Slime biasa dimainkan oleh anak-anak maupun remaja.
Slime yang memiliki karakteristik seperti itu memang menjadi mainan favorit bagi anak-anak. Mainan seperti ini seru untuk diremas-remas gemas.
Kegunaan slime selain sebagai mainan penghilang stress, slime bisa juga digunakan sebagai pembersih sela-sela kecil seperti sela-sela keyboard laptop. Karena teksturnya cukup lengket maka slime dapat menganggakat debu-debu dari barang yang ditempelkan.
Setelah memainkan slime, kita harus cuci tangan karena slime terbuat dari slime activator yang terbuat dari boraks. Walaupun kandungan slime terdapat bahan-bahan kimia, tetapi slime aman untuk dimainkan.
Manfaat
Ada beberapa manfaat main slime bagi anak. Antara lain sebagai berikut:
Kesempatan untuk Berkreasi
Dengan berbagai pilihan warna dan tekstur yang dapat dipilih, anak akan mencoba untuk bereksperimen dengan slime yang ada di depan matanya, seperti mencampur dan mengkombinasikan warna dan bentuk sesuai dengan keinginan mereka.
Si Kecil pun akan tenggelam dalam keasyikan membuat bentuk sesuai dengan apa yang terukir dalam imajinasinya.
Pengalaman Motorik yang Berharga
Dalam masa pertumbuhan, keterampilan motorik merupakan aspek yang penting.
Slime adalah salah satu media yang tepat untuk mengasah keterampilan motoriknya. Si Kecil dapat menyentuh dan membentuk slime sesuai yang dia mau.
Pengalaman sensorik yang anak dapatkan akan lebih banyak, karena dengan slime Si Kecil bisa mengeksplorasi berbagai sentuhan baru untuk membuat sebuah bentuk.
Namun, jika Si Kecil memiliki kulit yang sensitif, ada baiknya orang tua berhati-hati.
Menenangkan Si Kecil
Orang tua sebal melihat Si Kecil yang selalu rewel? Mungkin ada baiknya mencoba slime. Orangtua bisa mengandalkan slime apabila anak sedang rewel.
Bisa dipastikan, anak akan asyik sendiri bermain dengan slime kesayangannya. Amarah Si Kecil bisa diredam, orang tua bisa duduk dengan tenang dan santai.
Belajar Meningkatkan Fokus
Orang tua mungkin sesekali pernah memberikan tugas di rumah kepada anak-anak. Untuk membantunya meningkatkan fokus, tidak ada salahnya mencoba media seperti slime.
Prosesnya dalam membentuk apa yang ada di dalam pikirannya, akan membantunya untuk fokus dalam satu tugas.
Anak akan terlatih menyelesaikan satu tugas untuk membuat satu bentuk, sebelum membuat bentuk-bentuk lainnya dengan slime.
Melihat manfaat slime ini, Orang tau pasti mau membuat slime di rumah bersama anak.
Ada beberapa cara membuat slime yang dapat dilakukan di rumah:
- Wadah plastik.
- Cairan glue berwarna cerah.
- Slime applicator.
Cara membuat:
- Tuang glue ke wadah secukupnya.
- Lalu, tuang slime activator secukupnya, atau kurang lebih setengah talaran dari glue yang sudah dituang.
- Campur glue dan slime applicator dengan tangan, lalu aduk dengan cepat hingga tak ada glue yang menempel di wadah.
- Slime pun siap dimainkan oleh anak.
Diketahui, Wensen School Indonesia menggunakan metode fun learning, dia ntaranya, yaitu kegiatan eksperimen seperti membuat slime ini.
Pada saat kegiatan eksperimen banyak sekali bahan-bahan yang akan digunakan, dan bahan tersebut akan disiapkan oleh Wensen School Indonesia.
Agar memperoleh manfaat slime, maka perhatikan bahan-bahan yang tidak aman atau tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan, supaya tidak menyebabkan bahaya bagi kesehatan anak-anak. Selain sebagai mainan anak-anak, slime juga memiliki manfaat dan kegunaan lain dalam berbagai bidang.
Manfaat slime bisa memicu kreativitas anak-anak, mengembangkan koordinasi motorik juga memberikan efek relaksasi. Dengan proses menguleni dan merasakan tekstur yang kenyal, akan membantu anak-anak merasa lebih tenang dan rileks. Tak hanya itu, membuat slime menjadi kesempatan yang baik untuk mengajarkan konsep sains dan matematika pada anak-anak. (Hilal)