linimassa.id – Satu anggota prajurit TNI Satgas Yonif R 321/GT gugur saat misi percarian pilot Susi Air, Capt Philip Mark Mehrtens di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Korban yang diketahui bernama Pratu Miftahul Arifin gugur akibat penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Terkait ini, anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengecam tindakan KKB sebagai tindakan memecah belah bangsa.
“Tindakan yang dibuat OPM atau KKB yang sekarang terus melakukan tindakan aksi terorisme di Papua merupakan sebuah kejahatan separatis yang bertujuan memecah belah bangsa.”
“Tidak ada tempat di dalam wilayah NKRI kepada ideologi yang memecah belah kesatuan bangsa Indonesia,” kata Dave dalam keterangan yang diterima, Senin (17/4/2023).
Menurut dia, pemerintah harus mengambil sikap tegas dan tidak hanya melakukan soft approach.
Mulai dari mereka yang berbuat, bekerja, merekrut, mendanai, dan menyokong dari berbagai macam sisi terhadap aksi KKB.
“Mereka yang telah berbuat tindakan tersebut harus diusut, dikejar, dan dilumatkan paham, dan pemikirannya. Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua,” katanya..
Adapun soft approach, menurutnya, agar digunakan kepada masyarakat sekeliling Papua dan masyarakat di Papua.
“Untuk jangan sampai terus-menerus memberikan simpati kepada mereka yang jelas-jelas tidak memiliki perikemanusiaan,” ucapnya.
Dave menyebut bahwa aksi penyerangan yang dilakukan KKB mencederai hak asasi manusia (HAM).
Termasuk menyebabkan pelayanan kepada masyarakat Papua menjadi terhambat dan pendidikan masyarakat Papua ikut terkena imbas.
“Mereka (KKB) menginjak-injak HAM para prajurit TNI. Mereka merusak perdamaian dan mengganggu di Papua.”
“Sehingga menghancurkan maupun merusak segala macam pembangunan yang sudah dirintis pemerintah daerah dan pusat kepada masyarakat Papua,” tuturnya.
Dia menyerukan agar TNI, Polri, BIN, kepolisian, dan seluruh aparat pemerintah bisa bekerja sama dan menindaklanjuti aksi penyerangan oleh KKB hingga titik akhir.
“Bukan hanya penyelesaian satu per satu kasus, akan tetapi sampai akar rumputnya,” imbuhnya.
Dia meyakini TNI memiliki kemampuan membebaskan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mahrtens yang disandera.
Mengejar para pelaku, dan penyokong aksi penyerangan yang dilakukan KKB.
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono menyampaikan satu prajurit Yonif 321/GT yang gugur di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
“Sampai pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik baru satu orang. Hanya satu orang atas nama Pratu Arifin (Pratu Miftahul Arifin).”
“Informasi yang lain belum kami dapatkan karena kesulitan untuk mencapai lokasi akibat cuaca tidak menentu,” ujar Julius di Mabes Besar TNI, Cilangkap, Minggu (16/4).
Ia mengatakan Pratu Arifin gugur pada Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT.
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens berkebangsaan Selandia Baru disandera KKB Pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari 2023.
Sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga.