linimassa.id – Ada-ada saja. Mantan Kepala Desa Rawa Boni Pakuhaji Kabupaten Tangerang berinisial AM diringkus Polres Metro Tangerang Kota karena terciduk palsukan stempel kantor desa.
Untuk melancarkan aksinya, AM bersekongkol dengan pegawai desa membuat tanda tangan dan stempel palsu yang digunakan untuk berbagai surat permohonan warga. Salah satunya surat tanah.
Aksi itu terungkap, setelah adanya warga yanh melapor ke Polres Metro Tangerang Kota. Warga tahu stempel yang digunakan mantan Kades itu setelah diberi tahu oleh sekretaris desa yang masih menjabat saat ini.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan, pihaknya meringkus mantan Kades Rawa Boni beserta staf desa.
Zain menyebut, kedua orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka karena telah melakukan tindak pidana pemalsuan surat dengan cara memalsukan tanda tangan dan cap stempel Kepala Desa Rawa Boni.
Pemalsuan itu dilakukan pada beberapa surat antara lain, Surat Pernyataan Menjual, Surat Pernyataan Tidak Sengketa, maupun beberapa surat lainnya.
“Ya benar, saat ini kedua oknum itu sudah kita tahan di Rutan Sat Tahti Polres,” jelas Jana dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Jana mengatakan, penetapan tersangka telah sesuai dengan hasil penyidikan dan alat bukti yang sah.
Perbuatan tersangka telah melanggar Pasal 263 Jo 55 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Perkara pemalsuan tersebut terungkap setelah adanya laporan warga atas berinisial sdri E yang datang ke Kantor Desa Rawa Boni untuk mengurus mutasi/balik nama PBB dengan membawa beberapa dokumen surat.
Tetapi setelah di cek dokumen tersebut oleh sekretaris desa bahwa tanda tangan dan cap stempel di duga bukan milik pejabat Kepala Desa Rawa Boni saat ini, sehingga dilaporkan sejak bulan Mei 2022.
“Saat ini tim masih melakukan pendalaman dan pengembangan apakah masih ada warga yang menjadi korban pemalsuan oleh oknum di atas,” pungkas Jana.