linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Utang Pemerintah Tembus Rp7.950,52 Triliun: Rasio Terhadap PDB Tetap Aman
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Bisnis > Utang Pemerintah Tembus Rp7.950,52 Triliun: Rasio Terhadap PDB Tetap Aman
Bisnis

Utang Pemerintah Tembus Rp7.950,52 Triliun: Rasio Terhadap PDB Tetap Aman

Arief 1 Desember 2023
Share
waktu baca 2 menit
Hutang Negara
Hutang Negara
SHARE

linimassa.id – Jumlah utang pemerintah Indonesia hingga Kamis (31/10/2023) mencapai Rp7.950,52 triliun, mengalami kenaikan dari sebelumnya yang tercatat Rp7.891,61 triliun per Sabtu (30/9/2023).

Meskipun mengalami peningkatan, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menurun menjadi 37,68 persen, turun 0,27 persen dari sebelumnya yang mencapai 37,95 persen.

“Nilai rasio utang tersebut lebih rendah dibandingkan akhir tahun lalu dan masih di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai UU Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara. Rasio ini juga masih lebih baik dari yang telah ditetapkan pada kisaran 40 persen dalam Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah 2023-2026,” demikian keterangan tertulis Kementerian Keuangan dalam buku APBN KiTA edisi November 2023.

Dalam keterangan tertulis, Kementerian Keuangan menyatakan bahwa nilai rasio utang tersebut tetap berada di bawah batas aman sebesar 60 persen PDB, sesuai dengan UU Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara.

Bahkan, rasio ini masih lebih baik dari target kisaran 40 persen yang ditetapkan dalam Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah 2023-2026.

Utang pemerintah didominasi oleh Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 88,66 persen, dengan total utang SBN mencapai Rp7.048,90 triliun. Sisanya, utang pemerintah berasal dari pinjaman sebesar 11,34 persen atau Rp901,62 triliun.

Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa pemerintah senantiasa mengelola utang secara cermat dengan memperhatikan komposisi mata uang, suku bunga, dan jatuh tempo yang optimal.

Dari total utang, sebanyak 71,78 persen berasal dari dalam negeri, menunjukkan kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan sumber pembiayaan dalam negeri.

Sementara itu, utang pemerintah dari pinjaman terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp29,52 triliun dan pinjaman luar negeri senilai Rp872,09 triliun. Untuk pinjaman luar negeri terdiri dari bilateral sebesar Rp269,92 triliun, multilateral senilai Rp533,42 triliun, dan commercial banks mencapai Rp68,76 triliun.

Rinciannya, pinjaman dalam negeri sebesar Rp29,52 triliun, sementara pinjaman luar negeri mencapai Rp872,09 triliun, terdiri dari bilateral, multilateral, dan commercial banks. (AR)

- Advertisement -
Ad imageAd image
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Pertamax Oplosan SPBU Ciceri
Miris, Pertamax Oplosan SPBU Ciceri Sudah Terjual 3.370 Liter
News
Penembakan bos rental mobil
4 Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil Dituntut 7 Tahun Penjara
News
Kanker di Banten
Penderita Kanker di Banten Capai 472
News
Koperasi Merah Putih di Pandeglang
Koperasi Merah Putih di Pandeglang Diresmikan, Setiap Desa Dapat Rp5 Miliar
News
Gowok Kamasutra Jawa
Hanung Bramantyo Rilis Film Gowok Kamasutra Jawa: Angkat Tradisi Seksual Kuno
Gaya Hidup
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?