Linimassa.id – Pernah mencicipi tahu gimbal? Makanan khas Kota Semarang ini terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, taoge, telur, dan gimbal.
Gimbal adalah udang yang digoreng dengan tepung. Kemudian dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis udang.
Beda dengan saus kacang untuk pecel Madiun yang agak kental. Saus bumbu kacang untuk tahu gimbal agak sedikit encer.
Laman Visit Jawa Tengah menyebut, makanan ini telah ada sejak jaman penjajahan dan terdiri dari berbagai macam isi yaitu tahu goreng yang dipotong dadu, kol, dan taburan bawang goreng diatasnya.
Serta tak lupa isian utamanya yang berupa gimbal, yakni udang bertepung dan memiliki ukuran cukup lebar lalu nantinya akan digoreng sampai matang serta diberi pelengkap seperti nasi atau lontong.
Wajib
Tahu ini menjadi kuliner wajib dicicipi saat sedang berwisata ke Kota Semarang. Oleh karena itu, banyak penjual tahu gimbal yang bisa ditemui di setiap sudut kota. Dari mulai pedagang kaki lima hingga restoran terkenal pun menyediakan menu makanan khas yang sederhana ini. Untuk rasa bisa dijamin enak dengan segala keunikannya masing – masing.
Salah satu warung penjual tahu ini yang sangat terkenal adalah Tahu Gimbal Lumayan Pak Man. Warung ini juga dikenal dengan Tahu Gimbal Plampitan yang sudah berdiri sejak tahun 1950-an dan sekarang telah dikelola oleh generasi keduanya.
Nama Plampitan diberikan karena lokasi dari warung yang berada di Jalan Plampitan Semarang dan tidak jauh dari Hotel Plampitan. Lokasi ini juga terbilang sangat strategis karena berada di pusat kota dan hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit dari Simpang Lima. Bisa juga berjalan kaki menuju lokasi ini jika sedang berada di daerah Pecinan Semarang.
Walaupun warung ini berukuran cukup kecil (hanya dapat menampung 10 orang), warung ini tetap menjadi idola dan favorit bagi masyarakat Semarang. (Hilal)