linimassa.id – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) terus alami kenaikan. Kekinian elektabilitas Gajar mencapai 25,4 persen.
Hal ini berdasarkan hasil temuan survei NEW INDONESIA Research and Consulting.
Sementara elektabilitas dua kandidat capres lainnya yakni Prabowo Subianto sebesar 21,0 persen, dan Anies Baswedan sebesar 16,8 persen.
“Ganjar terus mengalami kenaikan elektabilitas, sedangkan Prabowo rebound, dan Anies bergerak turun,” ucap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Andreas Nuryono, Kamis (29/3/2023).
Menurut Andreas, elektabilitas Ganjar yang terus naik bisa menjadi bahan pertimbangan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengusung kadernya itu sebagai capres.
“Jika PDIP ingin menang, Ganjar adalah pilihan paling rasional,” ujar Andreas.
Jika jadi koalisi dengan Gerindra, persoalan berikutnya adalah siapa yang akan menjadi capres.
“Gerindra tentu menginginkan Prabowo sebagai capres, tapi apakah PDIP cukup puas hanya mendapat jatah cawapres, dalam hal ini Ganjar?” tanya Andreas.
Ia menilai skenario Prabowo-Ganjar maupun Ganjar-Prabowo sebagai yang paling kuat untuk mengimbangi Anies.
“Lebih-lebih dukungan terhadap Anies tampak telah melewati puncak, meskipun masih harus dilihat hingga jadwal pendaftaran resmi dari KPU,” kata Andreas.
Survei NEW INDONESIA Research and Consulting dilakukan pada 15-22 Maret 2023 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi.
Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan jadwal dari KPU RI, pendaftaran bakal capres dan cawapres dimulai pada 19 Oktober-25 November 2023.
Sesuai UU Pemilu, pasangan capres dan cawapres diusulkan partai politik atau gabungan parpol peserta pemilu.
Di mana memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR.
Atau memperoleh 25 persen suara sah secara nasional pada Pileg sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di DPR RI. Sehingga pasangan capres dan cawapres harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Bisa juga, pasangan calon diusung parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan minimal 34.992.703 suara.