linimassa.id – Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi kembali naik.
Tercatat tingkat kepuasan sebesar 78,5 persen pada survei Desember 2022 dan 77,8 persen pada Februari 2023.
“Tingkat kepuasan terhadap Pemerintahan Jokowi pada ujung periode kedua mencapai 78,3 persen,” ujar Peneliti Senior CPCS Hatta Binhudi, Senin (17/4/2023).
Hatta mengatakan sebesar 11 persen merasa sangat puas terhadap kinerja Jokowi. Sebaliknya, hanya 19,1 persen yang tidak puas.
Di antaranya 0,8 persen merasa tidak puas sama sekali dan sisanya tidak tahu/tidak jawab sebanyak 2,6 persen.
Menurut Hatta, tingkat kepuasan yang tetap tinggi pada kurun setahun menjelang pemilu mencerminkan optimisme yang kuat di mata publik.
“Ini menarik, mengingat masa jabatan Jokowi akan segera berakhir tetapi tingkat kepuasan masih sangat tinggi.”
“Sesuatu yang sulit dicapai pada masa kepemimpinan sebelumnya,” ujarnya.
Hal ini ditambah kompleksitas persoalan yang dihadapi Pemerintahan Jokowi. Khususnya pandemi Covid-19.
“Meskipun perekonomian sempat anjlok, tetapi pemulihan dengan cepat mengembalikan pertumbuhan pada kisaran 5 persen,” kata Hatta.
Tantangan utama dalam menciptakan daya saing ekonomi, ungkapnya, adalah kelancaran arus mobilitas penumpang maupun barang.
Lebih-lebih bagi negara kepulauan seperti Indonesia, tingginya biaya logistik membuat rendahnya minat dalam menanamkan investasi.
Setelah sempat mangkrak akibat krisis moneter 1997, kini jaringan Jalan Tol Trans Jawa sudah tersambung.
Pemerintah menggencarkan pembangunan infrastruktur serupa di luar Jawa dan transportasi massal di kawasan aglomerasi perkotaan.
Selain membangun jalan dan rel kereta api, papar dia, infrastruktur lainnya dibangun untuk mendukung sektor pertanian berupa bendungan, embung.
Dan saluran irigasi yang bisa digunakan untuk pengendalian banjir.
Di sisi lain, masih banyak ketidakpuasan, baik yang ditimbulkan dari ekonomi maupun faktor lainnya.
“Publik menyoroti korupsi dan penegakan hukum yang masih berkelindan dengan watak birokrasi dan dampak desentralisasi,” tuturnya.
Survei CPCS dilakukan 1-7 April 2023 dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi diwawancarai secara tatap muka.
Metode survei multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen