SERANG, LINIMASSA.ID – Siswa Sekolah Rakyat di Banten bakal mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp49 juta per tahun dari pemerintah.
Diketahui, program Sekolah Rakyat atau SR yang dimulai tahun ini juga dilaksanakan di Provinsi lain, semuanya menerapkan metode boarding atau tinggal di asrama.
Siswa Sekolah Rakyat di Banten merupakan siswa kurang mampu yang terdata dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional atau DTSEN.
Adapun bantuan pendidikan ini, akan diperuntukan untuk melengkapi kebutuhan makan, minum, pakaian, alat tulis dan lainnya selama para siswa menjalani pendidikan.
Diketahui, siswa Sekolah Rakyat di Banten dan seluruh Indonesia ini merupakan program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Di Banten sendiri, ada dua SR yakni di Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Lebak.
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Dicky Hardiana mengatakan, kedua bangunan gedung Sekolah Rakyat itu saat ini sedang dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.
“Bangunannya sudah hampir selesai, diperkirakan selesai Agustus 2025 program SR di Banten sudah bisa dimulai,” kata Dicky, Kamis 17 Juli 2025.
Sukseskan Program Sekolah Rakyat di Banten
Dijelaskan Dicky, program Sekolah Rakyat merupakan program yang melibatkan semua pihak, termasuk Sekolah Rakyat di Banten, baik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun Dinas Kesehatan.
Kata Dicky, Dinas Sosial bertugas untuk merekrut calon siswa Sekolah Raykat di Banten dengan mendatangi langsung setiap rumah.
“Sekalian mengedukasi orangtua siswa tentang Sekolah Rakyat, dan alhamdulillah mendapat respon positif,” jelasnya.
Sedangkan Dinas Pendidikan berperan dalam menyiapkan sumber daya pengajar yakni guru, dan Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan para siswa.
Dicky memastikan jika calon siswa Sekolah Rakyat di Banten ini merupakan mereka yang memiliki background dari keluarga kurang mampu yang tercantum dalam DTSN. Hal ini seiring dengan tujuan Presiden Prabowo Subianto saat menginisasi program ini yakni untuk memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan.
“Kita pastikan anak mereka akan mendapatkan pendidikan berkualitas melalui Program Sekolah Rakyat di Banten, namun gratis,” pungkasnya.
Dicky mengaku optimistis, jika Program Sekolah Rakyat di Banten ini mampu menjadi solusi untuk memutus mata rantai kemiskinan di Provinsi Banten.