linimassa.id – Spesies satu ini cukup unik. Ya, satanic leaf-tailed gecko. Reptil ini memiliki bentuk tubuh tidak lazim dibandingkan kebanyakan spesies kadal di dunia.
Pada habitat aslinya, hewan ini sangat sulit ditemukan karena mereka sering berkamuflase dengan alam sekitarnya sehingga membuat orang tidak menyadari keberadaannya.
Dikenal sebagai hewan cerdik yang memiliki cara unik untuk lari dari predator buas. Satanic leaf-tailed gecko hanya dapat ditemukan di negara Madagaskar.
Dilansir Animalia.bio, mereka menempati daerah bagian utara serta tengah Madagaskar dan banyak berhabitat di wilayah hutan hujan.
Di alam liar, satanic leaf-tailed gecko sering terlihat berada di dahan pohon atau bersembunyi di antara tumpukan daun yang jatuh di bawah pohon.
Satanic leaf-tailed gecko termasuk ke dalam kelompok hewan karnivora yang bertahan hidup dengan memangsa berbagai jenis serangga dan kadal berukuran kecil lainnya.
Seperti spesies kadal pada umumnya, satanic leaf-tailed gecko merupakan tipe hewan soliter yang lebih memilih hidup menyendiri ketimbang berkelompok.
Mereka berkamuflase dengan lingkungan di sekitarnya yang berguna untuk menghindar dari ancaman predator buas serta mengintai mangsa.
Hewan ini memiliki kemampuan memanjat pohon yang handal dikarenakan terdapat cakar melengkung pada bagian kaki dan tangannya.
Di samping itu, satanic leaf-tailed gecko juga dapat membuka mulutnya dengan lebar sehingga terlihat sangat menyeramkan saat berhadapan dengan musuhnya.
Paling Kecil
Satanic leaf-tailed gecko termasuk dalam keluarga kadal uroplatus yang memiliki 13 sub-spesies dan mereka merupakan paling kecil.
Dilansir Thoughtco, rata-rata ukuran tubuh dari satanic leaf-tailed gecko memiliki panjang 2.5 inchi dengan kepala berbentuk segitiga.
Yang menjadi keunikan dari hewan ini adalah bentuk ekornya yang menyerupai daun dengan perpaduan warna abu, coklat dan orange. Selain itu, tubuh mereka melengkung dan terdapat urat-urat yang mirip daun.
Reproduksi
Musim kawin dari satanic leaf-tailed gecko terjadi pada musim hujan. Mereka merupakan tipe hewan ovipar yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Dalam satu kali persalinan sang betina mampu mengeluarkan 2 hingga 3 telur yang biasanya diletakkan di bawah dedaunan yang telah mati.
Sedangkan masa inkubasi telur tersebut akan berlangsung selama 60-70 hari. Bayi yang baru lahir akan disembunyikan oleh sang induk hingga mencapai usia 95 hari.
Sebagian besar populasi dari satanic leaf-tailed gecko hidup di kawasan lindung seperti Cagar Alam Tsaratanana dan Taman Nasional Marojejy.
Walaupun tidak ada data resmi yang memperlihatkan jumlah populasi kadal ini di alam liar namun populasinya dari tahun ke tahun semakin berkurang.
Hal ini disebabkan perusakan habitat mereka oleh manusia seperti penggundulan hutan dan perburuan untuk diperdagangkan. Di alam liar, satanic leaf-tailed gecko dapat bertahan hidup hingga usia 10 tahun. (Hilal)