linimassa.id – Peringatan Hari Introvert Sedunia setiap 2 Januari memiliki arti tersendiri. Hari Introvert Sedunia alias World Introvert Day memiliki arti khusus bagi individu yang lebih memilih kesendirian setelah minggu penuh pertemuan dan kegembiraan liburan pasca Tahun Baru.
Walaupun mungkin tidak selalu mencolok di kerumunan, introvert dapat menjadi individu yang menarik dengan keahlian bercerita mereka yang luar biasa.
Mereka cenderung menyukai kesendirian untuk mengisi ulang energi dan menyusun pikiran mereka.
Hari tersebut dipilih untuk memberikan waktu dan ruang bagi mereka yang lebih memilih ketenangan.
Setelah serangkaian perayaan dan liburan, ini menjadi momen bagi introvert untuk kembali ke diri mereka sendiri dan melakukan aktivitas sesuai dengan preferensi pribadi mereka.
Konsep
Dilansir dari Hindustan Times, konsep introvert dan ekstrovert pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Carl Jung pada tahun 1920-an, berdasarkan cara individu menghabiskan atau memperoleh energi.
Menurut ahli di American Psychological Association, introvert cenderung menarik diri, pendiam, tenang, suka menyendiri, dan tidak tergesa-gesa atau berhati-hati. Tak cuma itu, seorang introvert juga lebih suka bekerja secara mandiri.
Introvert cenderung pendiam dan lebih suka menghabiskan waktu sendiri sehingga jarang ada keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain.
World Introvert Day sendiri diciptakan oleh seorang psikolog Jerman bernama Felicitas Heyne, yang secara reguler menulis tentang introversi.
Dia merasa bahwa introvert pantas mendapatkan hari yang tenang setelah serangkaian perayaan yang dimulai dengan Thanksgiving atau Natal dan berakhir di Hari Tahun Baru.
Mengisi Ulang
Tujuan dari Hari Introvert Sedunia ini diperingati menurut laman Viva, adalah memberikan kesempatan bagi introvert untuk mengisi ulang energi dan mempersiapkan diri untuk hari-hari mendatang.
Sebagai introvert, kita mungkin akan merayakan hari ini jika lebih fokus saat sendirian, mengambil waktu untuk membuat keputusan, memiliki kesadaran diri, memiliki sedikit tapi dekat persahabatan, mencintai dengan penuh gairah, tidak suka pekerjaan kelompok, dan menikmati waktu sendirian.
Jenis introvert yang berbeda melibatkan preferensi terhadap lingkungan yang tenang, dengan beberapa orang lebih suka dalam kelompok kecil, sementara yang lain membutuhkan ruang untuk pemikiran kreatif dan imajinasi.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu unik, dan Hari Introvert Sedunia memberikan penghargaan untuk keberagaman gaya hidup dan preferensi seseorang.
Ini merupakan momen untuk merayakan diri sendiri, menyediakan waktu untuk kegiatan pribadi, dan memahami keunikan setiap orang dalam meresapi kehidupan sehari-hari. (Hilal)