linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Perolehan Suaranya Turun, Caleg DPRD Banten Tuding Data Sirekap KPU Amburadul
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Berita Video > Perolehan Suaranya Turun, Caleg DPRD Banten Tuding Data Sirekap KPU Amburadul
Berita Video

Perolehan Suaranya Turun, Caleg DPRD Banten Tuding Data Sirekap KPU Amburadul

LinimassaNews 21 Februari 2024
Share
waktu baca 2 menit
SHARE

linimassa.id – Calon legislatif (Caleg) DPRD Banten dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dede Rohana menuding sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan KPU dalam merangkum hasil pemungutan suara Pemilu 2024 amburadul.

“Menurut saya Sirekap ini gagal, selain gagap memang gagal juga dari sisi teknologi, apalagi kita dengar bahwa teknologi ini juga servernya ada di China, di Jerman di luar negeri. Saya kira ini tidak baik,” katanya di gedung DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (20/2/2024).

“Harusnya hajat lima tahunan agenda negara ini harus made in Indonesia dalam negeri, dengan segala kemampuan kita sanggup, kita mampu. Jadi mungkin akan dievaluasi nanti baik oleh DPR RI maupun pemerintah,” sambung Dede.

Caleg dari dapil Kota Cilegon itu mengakui, pihaknya merasa dirugikan dengan tidak sesuaikan data antara formulir C1 di TPS dengan hasil yang tertera di dalam Sirekap KPU.

“Beberapa kali dikoreksi sudah angkanya 30 ribu turun lagi ke 29 ribu, suara saya kemarin sempat turun lagi, mungkin dia perbaiki, tapi ini kan berarti ada sebuah teknologi yang kita kita nilai kesalahannya itu terlalu tinggi. Akhirnya banyak erornya nggak baik saya kira,” katanya.

Dede Rohana yang kini masih menjabat sebagai anggota DPRD Banten itu mendorong agar Sirekap diaudit lembaga independen untuk mengusut kekacauan yang terjadi.

“Ini momen hajat negara kan lima tahunan, ini ngga boleh main-main, harusnya kan teknologinya termasuk aplikasi ini tidak boleh kelas yang kacang-kacang, harus yang akurat, tingkat akurasinya harus baik harus 100 persen, harus zero kesalahan,” ungkap Dede.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

Tambang Ilegal di Banten
Tambang Ilegal di Banten Rusak 50 Hektare Lahan, Kerugian Negara Capai Rp18,3 Miliar
News
Macan tutul
Populasi Satwa Langka Macan Tutul hingga Elang Jawa di TNGHS Terancam, Ini Penyebabnya
News
Pemkot Tangsel
Ini Upaya Pemkot Tangsel Tingkatkan Infrastruktur Jalan dan Pengendalian Banjir pada 2025
Pemerintahan
Serpong Utara
Festival HUT ke-17 Kota Tangsel Tingkat Kecamatan Serpong Utara, Perkuat Sinergitas dengan Masyarakat
Pemerintahan
Tim SAR Gabungan Banten
3 Hari Berlayar, Tim SAR Gabungan Banten Tiba di Sumatera Barat
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?