linimassa.id – Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjelaskan terkait postingan foto bersama mobil Alphard yang ditumpanginya masuk ke apron Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Seusai hadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Sri Mulyani mengatakan mobil rombongannya memasuki kawasan apron Bandara Soetta sudah sesuai ketentuan protokol.
Hal ini, kata dia, sebagaimana sebelumnya dijelaskan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator bandara.
“Sudah dijelaskan Angkasa Pura. Pertama itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya,” ujarnya kepada wartawan di kawasan parlemen, Senin (27/3/2023).
Sri Mulyani menjelaskan memang kerap lakukan kunjungan ke kantor Bea Cukai Soetta ketika berada di bandara tersebut.
Ia memanfaatkan momen itu untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para jajarannya di bea cukai setempat.
“Kalau di Cengkareng itu biasanya memang sengaja ke kantor bea cukai, sekaligus menanyakan anak buah hari ini bagaimana,” ujarnya.
“Sebagai pimpinan, saya biasanya di sana berkomunikasi, berdiskusi dengan mereka. Sehingga kalau masuk bandara tetap mengikuti protokol bandara.”
“Jadi saya melakukan sekaligus merupakan kesempatan untuk diskusi, ngecek, ngobrol sama kepala kantor wilayahnya dan lain-lain,” tutur Sri Mulyani.
Sebelumnya foto rombongan Kemenkeu di apron Bandara Soetta viral. Foto itu di-forward Peter F Gontha.
“Ini apa lagi coba? Mobil pribadi masuk apron Bandara Soetta, menurunkan penumpang langsung dari pesawat ke mobil pribadi Alphard.”
“Terus dikawal di belakangnya sama mobil Bea Cukai. Ampun barangnya banyak amat! Ampun nga belajar juga!”
“Ada yang bilang itu memang mobil service bandara, omong kosong. Mobil service bandara bukan Alphard tapi Toyota Hi Ace.”
“Ini benar gila, bea cukai, otoritas bandara, angkasa pura sudah sakit semua! Udah tau Netizen yang jadi wartawan bergentanyangan diseluruh Nusantara kok masih berani yah?”
“Ini pasti pejabat, lihat aja ada ajudan pakai baju putih pakai ransel, tipikal pejabat atau istrinya! Udah tahu netizen bergentayangan di seantero Nusantara, kok masih berani ya?”
“Hai, pemerintah! Periksa dong! Siapa sih mereka,” tulis Peter.