linimassa.id – Setiap 18 Mei diperingati sebagai Hari Museum Internasional atau International Museum Day/IMD.
Peringatan ini dirayakan sejak 1977 dan diselenggarakan setiap tahunnya oleh Dewan Museum Internasional (International Council of Museums/ICOM).
Peringatan Hari Museum Internasional dirayakan setiap 18 Mei dalam rangka memberikan penghormatan kepada komunitas museum internasional.
Museum adalah tempat yang sangat penting untuk pertukaran dan pengayaan budaya, serta untuk pengembangan hidup berdampingan secara damai dan kerja sama di antara berbagai negara dan komunitas.
Perayaan ini juga demi mendorong semua orang agar mengunjungi museum yang didedikasikan untuk berbagai bidang usaha manusia seperti pertanian, mode, astronomi, arkeologi, seni, dan sejarah alam.
Memperingati Hari Museum Internasional diusung tema “Museums for Education and Research.” Tema “Museum untuk Pendidikan dan Penelitian” ini menggarisbawahi peran penting institusi budaya dalam memberikan pengalaman pendidikan yang holistik.
Fungsi
Museum berfungsi sebagai pusat pendidikan yang dinamis, menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan pemikiran kritis.
Kontribusi museum terhadap penelitian, menyediakan platform untuk eksplorasi dan penyebaran ide-ide baru. Dari seni dan sejarah hingga sains dan teknologi, museum merupakan ruang penting tempat pendidikan dan penelitian bertemu untuk membentuk pemahaman kita tentang dunia.
Setiap tahun sejak tahun 2020, Hari Museum Internasional mendukung serangkaian tujuan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB (United Nations/UN).
Hari Museum Internasional dirayakan untuk pertama kalinya sejak 40 tahun yang lalu. Di seluruh dunia, semakin banyak museum yang berpartisipasi dalam perayaan Hari Museum Internasional. Tahun lalu, lebih dari 37.000 museum berpartisipasi dalam acara tersebut di sekitar 158 negara dan wilayah.
Tujuan dirayakannya Hari Museum Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang fakta bahwa, “Museum adalah sarana penting untuk pertukaran budaya, pengayaan budaya, dan pengembangan saling pengertian, kerja sama, dan perdamaian di antara masyarakat.” Maka diselenggarakan perayaan Hari Museum Internasional pada tanggal 18 Mei setiap tahun.
Hari Museum Internasional, yang ditetapkan oleh ICOM dan dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 Mei, berfungsi sebagai platform global untuk mempromosikan peran museum dalam pertukaran dan pengembangan budaya. Saat perayaannya, museum-museum di seluruh dunia akan bergabung untuk menyelenggarakan berbagai acara, pameran, dan program pendidikan yang berpusat pada tema tersebut, yang menekankan kontribusi museum yang tak ternilai bagi masyarakat.
Tujuan
Tujuan diperingati hari ini untuk memperkenalkan sekaligus mengajak publik agar mengetahui peran penting museum.
Museum diketahui sebagai suatu sarana pendidikan dan pertukaran budaya. Bahkan, museum juga bisa menjadi pilihan tepat untuk memperoleh ilmu-ilmu baru yang sudah kita pelajari di sekolah.
Hari Museum Internasional pada awalnya belum ditetapkan secara resmi. Dari situs resminya, International Council of Museums (ICOM) pertama-tama disebutkan mengumpulkan berbagai komunitas museum internasional.
Lebih tepatnya, dalam pertemuan yang diadakan pada tahun 1951. Pertemuan tersebut membahas tema mengenai ‘Museums and Education’ atau ‘Museum dan Pendidikan’.
Gagasan Hari Museum Internasional sendiri terinspirasi oleh kerangka aksesibilitas museum yang dikembangkan pada pertemuan ini. Kemudian pada tahun 1977, Hari Museum Internasional secara resmi ditetapkan.
Penetapan Hari Museum Internasional ini bertujuan agar dapat lebih menyatukan aspirasi kreatif. Serta juga upaya museum untuk menarik perhatian publik.
Hari Museum Internasional juga bertujuan menyampaikan pesan bahwa ‘Museum adalah sarana penting. Yaitu untuk pertukaran budaya, pengayaan budaya, dan pengembangan serta kerja sama dan perdamaian antar bangsa’.
Karena acara peringatannya semakin menarik dan berkembang, ICOM kemudian mengusulkan tema untuk pertama kalinya pada tahun 1992. Tema yang diusung pada Hari Museum Internasional pada tahun itu adalah ‘Museums and Environment’ atau ‘Museum dan Lingkungan’.
Sedang tema peringatan Hari Museum Internasional pada tahun 2024 ini adalah “Museums for Education and Research.” Tema “Museum untuk Pendidikan dan Penelitian” ini menggarisbawahi peran penting institusi budaya dalam memberikan pengalaman pendidikan yang holistik. (Hilal)