Jakarta, LINIMASSA.ID – Menteri Pertanian atau Mentan bongkar proyek fiktif yang dilakukan seorang oknum dari kalangan pengamat pertanian. Mentan Amran Sulaiman dengan tegas akan mengusut tuntas kasus ini.
Ia menjelaskan ada seorang pengamat pertanian yang terlibat proyek fiktif dan menyebabkan kerugian negara. Tak tanggung-tanggung, kerugian negara atas ulahnya ditaksir sebesar Rp5 miliar.
“Ya, saat ini, kami dari Kementerian Pertanian telah melaporkan pengamat tersebut dan proses hukum sedang berjalan,” ujar Mentan bongkar proyek fiktif.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi, dan penegak hukum telah menyimpulkan adanya kerugian negara.
“Proses hukum akan saya percepat karena banyak yang me-loby kepada saya untuk dimaafkan, saya tolak dan siap menghadapi risiko demi rakyat,” tegas Amran Sulaiman, Mentan bongkar proyek fiktif.
Sebagai informasi, pengamat tersebut sudah banyak terlibat proyek Kementan. Dan pengamat tersebut adalah seorang guru besar dari universitas ternama dan pernah bekerja di beberapa proyek Kementan.
“Namun setelah dilakukan audit internal terdapat 23 pelanggaran pengadaan barang dan jasa. Proyek tersebut didapatkan tanpa proses lelang, melainkan dengan penunjukan langsung. Kerugian negara yang timbul dalam kasus ini diperkirakan mencapai Rp5 milliar,” tutup Mentan.