LINIMASSA.ID, TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan kesiapannya untuk groundbreaking Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie setelah mendapat kabar baik dari Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan, di Jakarta, Rabu, 19 November 2025.
Benyamin mengaku, hal itu menjadi kabar segat bagi Kota Tangsel untuk segera membangun PSEL Kota Tangsel yang sudah direncanakan akan dibangun di Cipeucang.
“Alhamdulillah tadi saya yang mengikuti langsung dengan Menko Pangan insyaAllah PSEL Kota Tangsel bisa dilaksanakan sesuai dengan Perpres 109 tahun 2025 dan ini akan kami tindaklanjuti, mudah-mudahan sesuai target. Karena kita yang paling siap,” kata Benyamin di gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu, 15 November 2025.
Soal aglomerasi dalam Perpres 109 tahun 2025 tentang Benyamin menerangkan, masih menunggu penjelasan dan penjabaran lebih lebgkap
Soal aglomerasi ini relatif, dalam Perpres 109 tentang Penanganan Sampah melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan, Benyamin masih menunggu arahan dan penjabaran lebih lanjut.
“Kalau daerah kurang sampahnya di bawah 1.000 ton, boleh kerjasama dengan daerah lain. Tapi Kota Tangsel sudah 1.000 ton lebih, Kota Tangerang 1.500 ton, Kabupaten Tangeranf sudah 2.500 ton,” ungkap Benyamin.
“Kalau umpamanya aglomerasi sampahnya 3.000-4.000 ton, kapasitas mesinnya besar, lahannya luas sekali, kemudian jalan masuk kurang lebih digunakan 80 truk perhari itu dari Tangsel, belum dari daerah lain,” tambah Benyamin.
Benyamin menambahkan, selain kapasitas sampah yang tersedia, kebutuhan air dan gardu listrik untuk operasional PSEL pun sudah siap.
“Lahan sudah siap, sampah ada, dekat dengan air dan gardu listrik pun dekat. Maka itu, Tangsel siap groundbreaking oleh Pak Presiden,” tegas Benyamin.



