LINIMASSA.ID – Salah satu korban kecelakaan truk tronton terjun dari Tol Tangerang-Merak di wilayah Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, yakni VD, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih Serang.
“Pasien atas nama Ny. V saat ini dirawat di ruang ICU,” ujar Humas RS Sari Asih Serang, Agus Ramdani, pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Sementara itu, korban truk tronton terjun dari Tol lainnya yang mengalami luka ringan telah dipulangkan karena tidak mengalami cedera serius atau kehilangan kesadaran. “Korban luka ringan sudah kembali ke rumah,” tambah Agus yang didampingi oleh dokter jaga, Ahmad Hambali.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto, insiden truk tronton terjun dari Tol ini terjadi pada Sabtu, 4 Oktober 2025, sekitar pukul 14.05 WIB. Truk tronton bernomor polisi B 2235 KIS diketahui tengah melaju dari arah Tangerang menuju Merak tanpa membawa muatan.
Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan oleh pria berinisial AA ini tiba-tiba tidak terkendali dan berpindah jalur ke arah berlawanan sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan tol dan terjatuh ke jalan arteri Kaligandu.
“Sebelumnya truk berada di jalur satu, lalu berpindah ke jalur dua. Tak lama, truk kehilangan kendali, menabrak pembatas, dan akhirnya terjun ke jalur arteri,” jelas Dedi.
Lima Orang Terluka Akibat Truk Tronton Terjun dari Tol

Saat truk tronton terjun dari Tol ke bawah, truk tersebut menabrak satu unit pikap dan sebuah sepeda motor. Dalam kecelakaan ini, terdapat lima korban luka-luka. Empat orang mengalami luka ringan, sementara satu lainnya dalam kondisi luka berat dan masih dirawat intensif.
Dedi mengungkapkan identitas para korban truk tronton terjun dari Tol, yakni M (sopir pikap), S (penumpang pikap), DR (pengendara motor), VD (penumpang motor), dan SM (juru parkir). “Diduga korban SM hanya terserempet kendaraan. Jika tertimpa langsung, bisa saja mengalami luka fatal,” tambah Dedi.
Kecelakaan truk tronton terjun dari Tol ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Sopir truk, AA, saat ini telah diamankan di Mapolresta Serang Kota. “Proses investigasi masih berjalan, dan sopir sudah diamankan,” ujar Dedi.
Dedi juga menyebutkan bahwa berdasarkan hasil klarifikasi awal, penyebab kecelakaan diduga kuat akibat kegagalan fungsi rem pada truk tersebut.
“Sesuai pengakuan sopir dalam berita acara, rem kendaraan mengalami kerusakan atau blong,” kata Dedi dalam keterangannya pada Senin, 6 Oktober 2025.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun sopir tidak mengalami luka fisik, kondisinya masih dalam keadaan syok sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.