linimassa.id – Hewan yang akan dikurbankan memiliki kriteria khusus. Islam menentukan jenis hewan yang bisa dijadikan kurban saat Idul Adha.
Hewan itu antara lain kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta. Tentu saja tak boleh berkurban dengan unggas, misalnya ayam atau burung.
Di Indonesia, lazimnya orang berkurban menggunakan sapi dan kambing. Sesuai ajaran Rasulullah saw, satu ekor kambing bisa dijadikan kurban untuk satu orang, sementara satu ekor sapi bisa untuk tujuh orang.
Berdasarkan laman MUI, ada beberapa syarat dalam Islam untuk memilih hewan ini. Seperti hadits berikut:
عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ وَأَنْ لَا نُضَحِّيَ بِعَوْرَاءَ وَلَا مُقَابَلَةٍ وَلَا مُدَابَرَةٍ وَلَا شَرْقَاءَ وَلَا خَرْقَاءَ ,ولا ثرماء. رواه أحمد والأربعة
Artinya: Rasul Saw telah memerintahkan kami agar memeriksa mata dan telinga, dan janganlah berkurban dengan binatang yang matanya buta sebelah, telinga bagian muka dan belakang terbelah, atau yang kedua telinganya dilobangi dan yang sudah hilang giginya.
Ini penjelasannya:
- Tidak Buta
Hewan yang dipilih untuk kurban haruslah sehat secara fisik. Jangan sampai memilih hewan yang buta atau salah satu penglihatannya hilang.
- Tidak Hamil
Jangan memilih hewan kurban yang sedang hamil atau bahkan menyusui. Pilihlah hewan kurban dalam keadaan sehat, tidak hamil, dan tidak kekurangan apapun. Hewan juga tidak kurus.
- Hewan Ternak
Melansir laman resmi Kementerian Agama, memilih hewan untuk kurban haruslah hewan ternak. Mulai dari kambing, sapi, kerbau, domba, atau bahkan unta.
- Usia Harus Sesuai
Untuk hewan yang hendak dikurbankan usianya jangan terlalu muda atau terlalu tua. Untuk unta minimal hewan sudah berusia lima tahun. Untuk sapi, minimal berusia dua tahun. Kemudian untuk domba dan kambing usianya satu tahun.
Anda juga bisa melakukan pengecekan usia dengan melihat giginya. Caranya dengan melihat gigi depan atau gigi susu. Jika sudah tanggal, maka usia kambing itu sesuai untuk kurban.
- Hewan Sehat
Hewan harus sehat. Melansir berbagai sumber, Anda bisa mengecek lubang mulut, dubur, hingga buah zakar dari hewan yang akan dikurbankan. Jika semua anggota tubuhnya lengkap dan normal maka hewan itu bisa dipilih untuk kurban.
- Jantan
Hewan kurban harus berjenis kelamin jantan. Hewan juga tidak boleh dikebiri. Beberapa orang mungkin kurang perhatian terkait jenis kelamin hewan untuk kurban.
Padahal, ini penting apalagi sebelumnya juga telah disampaikan bahwa Islam melarang menggunakan hewan yang sedang hamil atau menyusui sebagai kurban.
Mengetahui jenis hewan kurban yang boleh disembelih sangatlah penting. Pasalnya, hal ini akan mempengaruhi apakah ibadah kurban kita sah atau tidak.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),” (QS. Al-Hajj ayat 34).
Oh ya, dalam sejarah peristiwa kurban, Nabi Ismail ditukar oleh Allah dengan hewan domba, saat hendak disembelih oleh ayahnya, yakni Nabi Ibrahim.
Unta, sapi, kerbau, domba, dan kambing merupakan jenis hewan kurban yang dapat disembelih saat Hari Raya Idul Adha.
Namun, perlu diperhatikan, apakah hewan yang dikurbankan lolos syarat sah binatang kurban? Tidak semua kondisi hewan ternak dapat dikurbankan.
Domba termasuk dalam hewan yang dapat dikurbankan, namun minimal telah berusia satu tahun atau telah berganti gigi. Jika belum sampai satu tahun usianya, atau belum berganti gigi, maka domba tersebut belum boleh dikurbankan.
Sementara untuk unta mudah sekali ditemukan di daerah Jazirah Arab. Selain dimanfaatkan sebagai kendaraan, Unta juga dapat dijadikan hewan kurban. Namun, batas usia untuk menjadi hewan kurban adalah lima tahun.
Harga hewan unta terbilang cukup mahal. Oleh sebab itu, membeli unta dapat dilakukan secara kolektif. Untuk satu ekor dapat patungan dari tujuh atau sepuluh orang.
Kambing merupakan salah satu jenis hewan yang paling banyak peminatnya. Pertama karena mudah ditemukan, banyak juga orang yang menyukai rasa daging kambing. Kambing yang boleh dikurbankan minimal memiliki usia dua tahun, dan tidak bisa dibeli secara kolektif.
Sementara sapi dan kerbau merupakan dua jenis hewan yang berbeda, namun satu jenis keluarga. Masuk ke dalam klasifikasi hewan familia Bovidae, namun berbeda spesies.
Perbedaan sapi dan kerbau terlihat dari ciri-ciri fisiknya. Sapi memiliki tanduk yang lebih pendek warna tubuhnya beragam. Ada coklat kemerahan, coklat tua, coklat muda, putih, hitam, dan ada yang bercorak.
Sedangkan kerbau memiliki tanduk yang lebih panjang dan melengkung, mengarah ke samping hadap belakang. Tubuhnya lebih pendek, namun lebih kekar. Warnanya cenderung gelap, abu-abu sampai hitam
Sapi jauh lebih populer untuk dijadikan jenis hewan yang dipilih, dibandingkan kerbau. Namun keduanya boleh dijadikan hewan kurban minimal usia dua tahun. Sama halnya dengan unta, sapi dan kerbau dapat dibeli dengan cara kolektif sebanyak tujuh orang. (Hilal)