linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Cerita Riyan Hidayatullah, Mantan ODMK Sudah Nulis 3 Buku di Serang Banten
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Khazanah > Cerita Riyan Hidayatullah, Mantan ODMK Sudah Nulis 3 Buku di Serang Banten
Khazanah

Cerita Riyan Hidayatullah, Mantan ODMK Sudah Nulis 3 Buku di Serang Banten

Bahri 30 November 2024
Share
waktu baca 2 menit
Riyan Hidayatullah
Riyan Hidayatullah (kanan) saat berforo bersama Duta Baca Banten, Rahmat Heldy HS (kiri, berpeci)
SHARE

Serang, LINIMASSA.ID – Pada tahun 2020 lalu, Riyan Hidayatullah (30), Orang Dengan Masalah Kesehatan (ODMK) datang ke Yayasan Assifa Amalindo Pratama (Amalindo) yang berada di Kampung Nagor, Rt 04/02, Desa Sukabares, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang . Banten.

Riyan sendiri berasal dari Kecamatan Jombang, Cilegon. “Saya datang ke Yayasan Assifa ini untuk terapi,” kata Riyan bercerita saat ditemui di Yayasan Assifa, Sabtu 30 November 2024.

Riyan Hidayatullah melanjutkan cerita, dirinya awalnya mengalami depresi biasa, tapi lambat laun menjadi bipolar afektif disorder atau penyintas bipolar. Ia mengaku saat muda termasuk orang yang introvert.

“Saya dulu sering pecahin kaca rumah. Depresi karena putus cinta. Dulu saya sosialnya buruk. Introvet. Setelah kehilangan teman wanita saya jadi bingung,” ujar salah satu mahasiswa Jurusan Pisikologi Universitas Teknologi Nusantara Bogor ini.

Ketika pulih pada tahun 2018, Riyan sempat kabur ke Jogja. Selama beberapa bulan di sana, Riyan kemudian pulang.

“Saat itu saya pengen balik lagi, tapi dengan kepribadian yang berbeda,” ujarnya.

Riyan saat ini sudah menulis 3 buku. Buku pertamanya berjudul “Sampah: Ketika Kekasih Menjadi Mantan” terbit tahun 2018, buku kedua ‘Sampah!! Perjalanan Hidup” terbit pada tahun 2020.

“Dan buku ketiga ini berjudul ‘Buku Saku Perjalanan 30 tahun’ yang ditulis selama dua minggu setelah diputusin oleh pacar,” ujarnya.

Dalam bukunya, Riyan menulis, “Dari sini kita belajar bagaimana cara menerima dan bersyukur akan segala hal yang terjadi pada kehidupan kita. Mengerti bahwa tiada takdir Tuhan yang salah ketika kita diberi jalan. Tentang kuasa Tuhan, tentang bagaimana sebuah pertemuan, perpisahan, tawa, sedih, bahkan amarah. Hidup bagai mozaik, dari kepingan-kepingan kecil yang akan menjadi sesuatu yang luar biasa,” kata Riyan mengutip dari bukunya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Burnout
Tips Anti Burnout dari Raditya Dika, Pekerjaan Jadi Kesenangan
Gaya Hidup
Prostitusi di Tangsel
Pembongkaran Prostitusi di Tangsel Bertahap, Ini Kata DPRD
News
Prostitusi di Tangsel
Prostitusi di Tangsel, 40 Bangunan Berkedok Usaha Dibongkar
News
Unpam Law Festival
Unpam Law Festival Vol.2, Ajang Adu Gagasan Hukum Mahasiswa
Pendidikan
Saham Pemkot Tangsel di Bank BJB
LBH Ansor Temukan Kejanggalan Nilai Saham Pemkot Tangsel di Bank BJB
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?