linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Kerak Nasi, dari Ampas jadi Olahan
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Kerak Nasi, dari Ampas jadi Olahan
Gaya Hidup

Kerak Nasi, dari Ampas jadi Olahan

Hilal Ahmad 3 Agustus 2024
Share
waktu baca 4 menit
SHARE

Linimassa.id – Di era memasak memakai periuk atau panci, keberadaan kerak nasi atau intip dirasa beberapa orang sangat menggangu. Padahal jika diolah dengan baik, kerak nasi bukan hanya sekadar ampas.

Contents
Asal UsulKoreaAneka Rasa

Kerak nasi merupakan lapisan nasi kering dan agak keras, dan sedikit hangus terbakar yang terdapat di dasar bagian dalam dandang atau kuali penanak nasi. Kerak nasi tercipta akibat beras yang dimasak terpapar panas langsung pada dinding kuali.

Di Jawa, kerak nasi disebut intip dan kêron dalam bahasa Jawa Banyumasan. Ini adalah sisa menanak yang melekat pada dandang yang kemudian dikeringkan dan digoreng.

Ada sejenis penganan ringan yang mirip, yaitu rengginang. Perbedaannya, jika intip adalah produk sampingan dari proses menanak nasi, rengginang adalah makanan ringan yang secara sengaja dibuat khusus, dan terpisah dari proses menanak nasi.

Selain itu, intip berukuran lebih besar daripada rengginang, karena dicetak dari dasar dandang atau periuk penanak nasi.

 

Asal Usul

Zaman dulu saat ibu-ibu menanak nasi memakai kwali atau wajan atau kendhil. Jika nasi tersebut sudah setengah matang lalu nasi dipindahkan ke tempat lain yang dinamakan Dandang dan kemudian dikukus.

Biasanya di dasar kwali atau wajan masih terdapat sisa nasi yang masih menempel dan terlihat gosong. Nasi yang masih menempel itu dinamakan intip. Intip yang masih menempel didasar kwali atau wajan lalu diambil dan dikeringkan. Ketika sudah kering intip ini lalu digoreng, inilah yang dinamakan intip goreng.

Intip juga enak dinikmati ketika diambil dari dasar kwali lalu disiram kuah sayur atau kuah parutan kelapa dan dimakan bersama dengan kuah tersebut.

Jaman sekarang intip sudah banyak dijual ditoko-toko terutama didaerah Solo sebagai makanan khas daerah mereka.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bayangkan, jika setiap kali menanak nasi selalu ada intipnya, sayang banget, jika selalu dibuang. Karena itu, ibu-ibu kita dulu mengolah intip agar tetap bisa dimakan. Caranya, intip ini dijemur hingga benar-benar kering. Setelah itu, digoreng. Jadilah intip goreng yang kriuk dan gurih.

 

Korea

Di Korea ada Nurungji . Ini adalah sisa kerak yang tersisa setelah menanak nasi di dasar panci memasak nasi (gamasot).

Kerak nasi merupakan makanan ringan khas orang Korea. Saat memasak nasi terlalu lama, maka nasi yang berada di dasar panci akan gosong dan menjadi kekuning-kuningan. Inilah yang dinamakan dengan nurungji.

Nurungji dikenal akan rasa dan baunya yang unik, yakni garing dan sedikit gosong. Pada masa lalu, saat rakyat kekurangan bahan makanan, para istri akan mengonsumsi nurungji, sementara kaum pria tidak mengonsumsi nurungji

Pada saat ini makanan ringan ini telah dikembangkan dalam bentuk permen, kue dan minuman.Jika nurungji dalam gamasot dituangkan dengan air dan diminum, maka dinamakan sungnyung.

 

Aneka Rasa

Semakin lama, intip pun berkembang. Orang membuat intip dalam berbagai ukuran dan rasa. Ada yang ukurannya besar, ada juga yang kecil. Rasanya ada yang manis, asin, dan gurih. Namun demikian, para penggemar intip biasanya akan mencari intip asli.

Yakni, yang muncul secara tidak sengaja karena saat menanak nasi dalam kuali atau panci. Menurut mereka, intip asli rasanya lebih gurih. Di pasar, harga intip asli juga lebih mahal dari intip buatan. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Hearts2Hearts
‎Hearts2Hearts Tampil Chic dalam Lagu ‘Style’, Simbol Kepercayaan Diri Gen Z
Gaya Hidup
Canyoneering
Berani Coba Canyoneering? Ini 8 Hal yang Harus Diperhatikan
Gaya Hidup
Anggota DPRD Cilegon
5 Anggota DPRD Cilegon Dipanggil Polda Banten
News
GMNI
Akhiri Dualisme, Kongres GMNI Ke-XXII 2025 Bakal Digelar Di Surabaya
News
Pabrik peleburan baja di Cikande
3 Pabrik Peleburan Baja di Cikande Disidak Kementerian LH
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?