Linimassa.id – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menekankan pentingnya memanfaatkan keragaman budaya sebagai kekuatan dalam pembangunan kota.
Pernyataan ini disampaikan saat Rapat Kerja (Raker) Bundo Kanduang Ikatan Minang Kota Tangerang Selatan yang berlangsung di Anjungan Fortune Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara.
Sinergi Antar Budaya di Tangsel
Pilar menyampaikan apresiasi terhadap Bundo Kanduang yang telah berperan aktif dalam menciptakan sinergi antara berbagai komunitas budaya di Tangsel.
“Kita bisa lihat bagaimana Tangsel menjadi tempat bertemunya berbagai pemikiran dari berbagai suku, mulai dari Jawa, Sunda, Minang, Batak, hingga Minahasa. Ini adalah kekuatan yang harus kita kelola dengan bijak,” ujar Pilar.
Ia menekankan bahwa keragaman ini tidak hanya tentang eksistensi suku tertentu, melainkan bagaimana setiap elemen budaya dapat bersatu untuk membangun Tangerang Selatan yang lebih harmonis.
Pilar juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Tangsel sebagai tempat yang nyaman untuk semua warga, tanpa memandang latar belakang ras, agama, atau budaya.
Tangsel sebagai Rumah Bagi Semua
“Jadikan Tangsel sebagai rumah yang nyaman, meskipun kita berasal dari berbagai wilayah dan budaya. Ini adalah rumah kita semua. Di sini, kita hidup berdampingan tanpa melihat perbedaan ras, agama, atau suku,” tambah Pilar.
Pilar juga mengapresiasi kontribusi Bundo Kanduang dalam memfasilitasi anggotanya untuk berwirausaha dan mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, baik dalam hal perizinan maupun masalah sosial.
Menurutnya, organisasi ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat bekerja sama demi kemajuan bersama.
Komitmen Pemkot dalam Mendukung Organisasi Lokal
“Peran organisasi seperti Bundo Kanduang sangatlah penting dalam membantu masyarakat mengatasi berbagai tantangan. Kami di Pemkot Tangsel akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan organisasi-organisasi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Pilar.
Kegiatan Raker Bundo Kanduang ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran organisasi dalam menyelesaikan masalah sosial sekaligus memperkokoh persatuan dan keragaman budaya di Tangerang Selatan.
Tangsel diharapkan menjadi contoh kota yang harmonis dengan keberagaman budaya yang produktif. (AR)