Linimassa.id – Seringkali kita mendengar para pejabat melempar pantun saat sambutan di acara formal. Di televisi pun, para artis kerap berbalas pantun. Apa sih pantun itu?
Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan. Awal mulanya Pantun adalah sastra lisan, masyarakat tempo dulu terbiasa berbalas pantun.
Mereka mengucapkan langsung secara lisan tanpa pikir panjang. Namun Seiring waktu berjalan, sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Laman Gramedia menyebut, adalah Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, seorang sastrawan yang hidup sezaman dengan Raja Ali Haji yang pertama kali berhasil membukukan sastra lisan ini. Antologi pantun yang pertama itu diberi berjudul “Perhimpunan Pantun-Pantun Melayu”
Ciri unik dari sebuah pantun lain adalah pantun tidak menyertakan nama penggubahnya (anonim). Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan dari mulut ke mulut.
Pantun juga merupakan puisi lama, yang sudah melegenda di Nusantara. Nyaris semua daerah memiliki pantun. Pantun sendiri berasal dari bahasa Minangkabau. Kata aslinya adalah Pantun yang jika diterjemahkan penuntun.
Beda Nama
Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan Parikan. Sementara dalam bahasa Jawa kuno, Tuntun yang berarti benang atau Atuntun yang berarti teratur dan Matuntun yang berarti memimpin.
Di daerah tatar Sunda , pantun disebut Paparikan. Sementara bagi suku Batak pantun mereka sebut Umpasa. Pantun juga terdapat dalam bahasa Pampanga, Tuntun yang berarti teratur.
Sedangkan dalam bahasa Tagalog ada Tonton yang berarti bercakap menurut aturan tertentu. Bahasa Toba adapula kata Pantun yang berarti kesopanan dan kehormatan.
Biasanya, pantun dibangun oleh empat larik (atau empat baris bila dituliskan), tiap larik memiliki 8-12 suku kata.
Contoh:
Ikan hiu makan tomat
I-kan hi-u ma-kan to- mat ,(8 suku kata)
Kemudian Pantun bersajak akhir mempunyai pola a-b-a-b
Contoh:
Ikan hiu makan tomat (a)
Tomat matang dari pohon (b)
Jika kamu mau tobat (a)
Pada tuhan kamu memohon (b)
ataupun a-a-a-a
Alias akhirannya sama
Contoh:
Bunga mawar bunga melati
Paling suka warna merah hati
Luka memar bisa diobati
Luka cinta membuat mati
Bisa juga memilih berakhiran a-a-b-b atau a-b-b-a yaitu selang seling
Misalkan
Buah apel buah tomat
Dipotong ukuran kecil-kecil
Usah memikir beban berat
Jadikanlah seperti kerikil
Tapi ingat jangan akhirannya a-a lalu b- b ya atau sebaliknya . Jadi jangan seperti ini simak deh,
Burung Beo terbang tinggi
Berpapasan dengan Kenari
Berusahalah sekuat tenaga
Agar semua doa jadi nyata
Bagaimana, bisa membuat sendiri pantun seperti ini? (Hilal)