linimassa.id – Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 perlu dimulai dari sekarang. Salah satunya dengan melanjutkan program pemerintahan yang sudah ada untuk mendorong terwujudnya Indonesia Emas.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. Menurutnya, upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 juga menjadi salah satu fokus pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran yang harus didukung masyarakat.
Zaki yang merupakan, Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta, itu menyebut salah satu program yang akan dilanjutkan mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu yakni melalui program makan siang-susu gratis untuk anak-anak dan lanjut usia.
“Tujuannya agar tidak ada lagi anak-anak kita yang kurang gizi, tidak ada lagi anak-anak kita yang gampang terserang penyakit dan tidak ada lagi anak-anak kita yang stunting di masa depan,” terangnya di Jakarta, Sabtu 3 Februari 2024.
“Karena akan ada Indonesia Emas 2045, dimana itu adalah momen 100 tahun Indonesia merdeka yang nanti menjadi pemimpin bangsa adalah anak-anak kita,” tambah Bang Zaki.
Zaki mengatakan, Indonesia Emas merupakan momentum bangsa akan mendapatkan bonus demografi dengan 70% penduduknya dalam usia produktif. Perlu pembinaan yang tepat untuk menciptakan generasi yang sehat dan memiliki kecerdasan komprehensif.
Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, tentu ini akan membawa dampak buruk bagi Indonesia. Seperti masalah kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran dan tingkat kriminalitas yang tinggi.
Bang Zaki pun mencontohkan program yang ada di pemerintah saat ini, seperti proyek pembangunan infrastruktur jalan tol yang telah menghubungkan Merak hingga Banyuwangi. Kata Bang Zaki, jika program yang sudah ada berubah-ubah, ini membuat ketidakselarasan pembangunan bangsa.
Maka dari itu, Bang Zaki mengatakan agar pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini perlu terus dilanjutkan. Dengan penambahan program-program peningkatan sumber daya manusia yang akan dilakukan pasangan Prabowo-Gibran.
“Apakah pemerintahan Pak Jokowi ini banyak mudharatnya daripada manfaatnya, kita liat program PKH, subsidi pendidikan, infrastruktur. Hal-hal seperti ini yang ingin kita lanjutkan,” tutup dia