linimassa.id – Usulan Tugu Alam Sutera diganti Tugu Pahlawan Seribu mendapat respon dari Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie.
Benyamin mengatakan, pihaknya bakal mendalami terlebih dahulu usulan yang diusulkan oleh Budayawan Tangsel, TB Sos Rendra itu.
“Usulannya nanti coba saya pelajari seperti apa dan akan dimusyawarahkan dengan yang lainnya. Nanti saya akan pelajari dulu urgensinya, seperti apa dan lain sebagainya,” kata Benyamin usai menghadiri kegiatan di Pondok Aren, Senin (23/10/2023) malam.
Diberitakan sebelumnya, Budayawan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tubagus (TB) Sos Rendra mengusulkan tugu di bundaran Alam Sutera, Serpong Utara dibangung tugu yang menjadi ikon Kota Tangsel.
Diketahui, tugu Alam Sutera yang berbentuk seperti pintu gerbang besar dihiasi jam itu berada di bundaran lampu merah Jalan Pahlawan Seribu, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
TB Sos mengusulkan tugu tersebut dibangun tugu ikon khas Kota Tangsel karena lokasinya yang strategis sehingga layak menjadi tugu yang menjadi identitas Kota Tangsel.
“Jadi keinginan saya sebagai budayawan Tangerang Selatan bikin di fasos fasum Alam Sutera itu tugu Tangerang Selatan,” kata TB Sos ditemui, Jumat (20/10/2023).
TB Sos mengusulkan, agar di tugu Alam Sutera itu diganti menjadi tugu yang menyimbolkan Kota Tangsel. Salah satunya yakni soal sejarah Perjuangan Pahlawan Seribu yang terjadi di Kota Tangsel.
TB Sos mencontohkan, seperti di Surabaya yang memiliki tugu Ikan Hiu yang sedang bertarung dengan Buaya. Lalu di Jakarta memiliki Monas yang menjadi khas Jakarta.
“Coba bikin Tugu Pahlawan Seribu, itu adalah sejarah. Jadi itu tugu Alam Sutera itu bisa dimanfaatin Fasos Fasumnya kita bikin tugu di situ, Tugu Pahlawan Seribu,” ungkapnya.
“Jadi lebih baik tugu Alam Sutera itu dimanfaatkan, lokasinya ada diperbatasan kota. Jadi ketika masuk ke Tangsel udah terlihat, tugu Pahlawan Seribu, kan bangga kita. Buat lah Tugu Taman Pahlawan di situ,” sambung TB Sos.