Linimassa.id – Dalam kalender Hijriyah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementrian Agama (Kemenag) RI, Tahun Baru Islam 1446 Hijriah atau 1 Muharram jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Malam pergantian tahun dimulai sejak masuk waktu Maghrib pada Sabtu, 6 Juli 2024. Mengingat pergantian hari dalam penanggalan Hijriah terjadi selepas Maghrib.
Berikut ini bacaan doa akhir tahun, keutamaan, dan waktu membacanya yang dikutip dari buku Majmu Syarif Kamil:
Doa Akhir Tahun dalam Islam
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ اتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْ تَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَلِمْتُهُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falamtub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halumta ‘alayya ba’da qudrotika ‘alaa ‘uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur-ati ‘alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits tsawaaba fa as-alukalloohumma yaa kariimu yaa dzal jalaali wal ikraam an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha` rojaa’ii minka yaa karim, wa shollallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya: “Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan selama tahun ini berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala. Saya mohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad sekeluarga dan para sahabatnya.”
Bacaan Doa Awal Tahun dalam Islam
وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وُجُودِكَ المُعَوَّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلَي هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْإِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَي يَا ذَالجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّمَ.
Arab Latin: Wa sallallahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwalu, wa ‘alaa fadhlikal ‘azhiimi wujuudikal mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilainaa, nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy syaithooni wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal ‘auna ‘alaa haadzihin nafsil ammaaroti bissuu-i wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam yaa arhamar raahimiin, wa shallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya.”
Dzikir Awal Tahun Baru Islam yang Dianjurkan
Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, disebutkan bahwa para ulama menganjurkan umat Islam memperbanyak dzikir dengan bacaan istigfar dan doa tobat saat memasuki tahun baru atau bulan Muharram. Hal ini agar umat Islam memulai tahun dengan hati yang bersih dan jauh dari dosa.
Salah satu doa tobat yang dapat diamalkan saat Tahun Baru Islam adalah doa taubat Nabi Adam AS. Berikut bacaannya:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَسِرِينَ.
Arab Latin: Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam tagfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS Al-A’raf: 23)
Selain doa taubat, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak bacaan istighfar. Adapun bacaan istighfar yang dianjurkan adalah Sayyidul Istighfar. Berikut lafalnya:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَنِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنتَ.
Arab Latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu . A’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’matika ‘alayya wa abuu u laka bi dzanbii, faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah Menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab, tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”
Bacaan istighfar ini adalah bacaan istighfar yang paling utama dan baik untuk diamalkan sepanjang hari. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Barang siapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barang siapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari nomor 6.306)
Sehingga jika ada satu dzikir yang paling baik untuk dihafal di awal tahun, bacaan istighfar ini adalah salah satunya karena keutamaannya yang begitu besar. (Hilal)