linimassa.id – Bagi umat Islam, Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang dihormati dan dicintai hingga akhir hayat.
Suri tauladan beliau ditiru. Selain baik, berbagai hal yang ada pada Sang Nabi, jika dilakukan bisa mendapat pahala.
Tak terkecuali dalam hal warna. Menyukai warna dan memakai benda dengan warna favorit Rasulullah, menjadi hal istimewa.
Beliau juga memiliki preferensi terhadap warna-warna tertentu yang dianggap memiliki makna dan nilai-nilai yang penting dalam agama Islam.
Kisah Nabi Muhammad SAW memberikan gambaran kepribadian dan cara hidup sang utusan Allah SWT. Termasuk warna favorit yang tercantum dalam hadits seperti diceritakan Anas bin Malik.
Hadits ini diriwayatkan Imam Nuruddin al Haitsami dalam kitab Majma’ az Zawaid,
أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كان يحبُّ الخضرةَ أو قال كان أحبُّ الألوانِ إلى رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ
Artinya: “Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau.”
Dalam hadits lain diceritakan para sahabat yang melihat Rasulullah SAW mengenakan warna hijau dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya seperti yang diceritakan Abu Rimtsah
عَنْ أَبِي رِمْثَةَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ وَعَلَيْهِ بُرْدَانِ أَخْضَرَانِ
Artinya: Abu Rimtsah berkata, “Aku melihat Rasulullah SAW berkhutbah dengan memakai dua selendang yang berwarna hijau.” (HR An Nasa’i).
Hijau juga diceritakan sebagai warna para penduduk surga, seperti dijelaskan dalam Al Quran surat Al Kahfi ayat 31
أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ جَنَّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهِمُ ٱلْأَنْهَٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِّن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِـِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ ۚ نِعْمَ ٱلثَّوَابُ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا
Artinya: “Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah.”
Warna hijau adalah warna yang sering diasosiasikan dengan Islam dan menjadi salah satu warna kesukaan Nabi Muhammad SAW.
Beliau juga mengajarkan bahwa hijau adalah warna yang menyenangkan dan menenangkan. Pada hari raya, beliau menyuruh umatnya untuk memakai pakaian berwarna hijau, karena warna hijau dianggap lebih utama setelah warna putih.
Selain hijau, warna favorit Nabi Muhammad SAW yang adalah putih. Hal ini dikisahkan dalam hadits berikut
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمْ الْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ
Artinya: Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Pakailah kalian pakaian yang berwarna putih, karena itu merupakan sebaik-baik pakaian kalian. Kafanilah dengannya mayit-mayit kalian.” (HR At Tirmidzi).
Imam Al-Ghazali dalam Ihya`Ulumiddin menyatakan, warna putih sangat disukai oleh Nabi Muhammad SAW.
Hal ini juga diperkuat oleh hadis yang mengatakan bahwa Rasulullah suka mengenakan pakaian berwarna putih.
Warna putih juga menjadi warna yang sering dipakai oleh para sahabatnya, karena warna ini melambangkan kesucian dan kesederhanaan.
Dengan penjelasan ini, bagaimana dengan warna lain? Apakah ikut menjadi warna favorit Nabi Muhammad SAW.
Meski dianggap menyukai warna putih dan hijau, Nabi Muhammad SAW tidak hanya menggunakan keduanya dalam kegiatan sehari-hari. Rasulullah SAW sempat terlihat menggunakan warna hitam
عَنْ جَابِرٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ مَكَّةَ وَعَلَيْهِ عِمَامَةٌ سَوْدَاءُ
Artinya: “Seperti diceritakan Jabir, Nabi Muhammad SAW memasuki Makkah dengan turban berwarna hitam.” (HR Ibnu Majah).
Ibnu Ady meriwayatkan dari Jabir r.a yang berkata: “Aku pernah melihat Nabi SAW memakai serban hitam yang dipakainya pada hari raya…”
Dalam hadits lain yang diceritakan Al Barra, Nabi Muhammad SAW terlihat mengenakan pakaian berwana merah.
قُولُ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مَرْبُوعًا، وَقَدْ رَأَيْتُهُ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ مَا رَأَيْتُ شَيْئًا أَحْسَنَ مِنْهُ
Artinya: “Rasulullah SAW punya tinggi badan sedang. Aku melihatnya menggunakan warna merah dan tidak pernah melihat yang lebih baik.” (HR Bukhari).
Ada hadis yang menyebutkan bahwa pada dua hari raya dan hari Jumat, Nabi Muhammad SAW pernah memakai pakaian berwarna merah hati.
Al Baihaqi meriwayatkan hadis dari Jabir r.a katanya: “Pernah Rasulullah SAW berpakaian yang bercorak merah pada dua hari raya dan pada hari Jumat.”
Selain itu, ada juga hadis yang menceritakan tentang kepala Nabi Muhammad SAW yang dibalut dengan sehelai kain berwarna abu-abu. Sedangkan serban yang pernah beliau kenakan pada hari raya adalah serban hitam.
Tidak dijelaskan lebih lanjut warna hijau, putih, atau merah seperti apa yang dikenakan Rasulullah SAW. Namun kisah ini bisa sedikit membuka wawasan terkait kehidupan Nabi Muhammad SAW. (Hilal)