linimassa.id – Setiap 22 Februari diperingati sebagai Hari Kepanduan Sedunia atau World Scout Day. Dari situs resmi Pramuka Indonesia dijelaskan, 22 Februari 1857 merupakan hari kelahiran Baden Powell yang menjadi Bapak Kepanduan Dunia.
Pada 1920 para pandu sedunia berkumpul di Olympia, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama. Ketika hari terakhir kegiatan jambore tanggal 6 Agustus 1920, Baden Powell diangkat sebagai Chief Scout of The World atau Bapak Pandu Sedunia.
Hari kelahiran Baden Powell sebagai Bapak Pandu Sedunia itulah yang kemudian diperingati sebagaimomen ini. Hari ini diperingati sebagai upaya untuk membuat generasi sadar akan pentingnya pramuka/kepanduan dalam pengembangan masyarakat.
Hari Kepanduan Sedunia diperingati oleh asosiasi Pramuka di seluruh dunia. Dilansir situs Scout.org, Hari Kepanduan Sedunia berawal dari pembentukan satuan Pramuka pada tahun 1907 sebagai program anak laki-laki berusia 11 sampai 18 tahun.
Di tahun yang sama, kamp percobaan pertama diselenggarakan oleh Robert Baden-Powell dengan 20 anak laki-laki di Pulau Brownsea, Inggris Raya. Acara itu pun berjalan dengan sukses.
Selanjutnya, pada 1908, Baden Powell menerbitkan buku ‘Scouting fot Boys’ dan mengadopsi nama ‘The Boy Scouts’ untuk gerakan Pramuka. Satuan Pramuka mengalami perkembangan untuk anak perempuan, di mana Baden-Powell memulai Girl Guides di bawah kepemimpinan adik perempuannya, Agnes pada 1910.
Konferensi
Pada 1920, Konferensi Kepanduan Dunia pertama yang selanjutnya dikenal dengan Konferensi Kepanduan Internasional, berlangsung selama Jambore Kepanduan Dunia pertama di London, Inggris, dengan 33 Organisasi Kepanduan Nasional yang hadir.
Satuan Kepramukaan negara-negara berkembang secara bertahap mengalami perkembangan menjadi Program Kepemudaan, yang dirancang oleh para pemimpin Pramuka setempat untuk memenuhi kebutuhan komunitas mereka dengan lebih baik. Pramuka juga semakin terlibat dengan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan di komunitas dan negara mereka.
Pada 1947, Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia diberikan Status Konsultatif Umum kepada Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (UNESCO). Sampai saat kini, setiap tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Kepanduan Sedunia karena bersamaan dengan hari lahir Baden Powell, Bapak Pramuka Dunia.
Perayaannya bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari budaya dan tradisi di masing-masing negara. Beberapa negara bahkan merayakan peringatan tersebut dengan menggelar kemah besar, seminar, atau pertunjukan budaya dengan komunitas lokal.
Peringatan Hari Kepanduan Sedunia menunjukan bagaimana pentingnya pengabdian para pramuka kepada masyarakat dan lingkungan. Serta pentingnya membangun semangat kepemimpinan serta kerja sama yang kompak.
Kehadiran gerakan pramuka juga memiliki dampak yang cukup besar salah satunya untuk membentuk karakter dari para pemuda di seluruh dunia. Melalui kegiatan-kegiatannya para pemuda bisa berlatih tentang kepemimpinan hingga pelayanan kepada masyarakat.
Persahabatan
Gerakan pramuka juga menjadi wadah dalam menjalin persahabatan lintas budaya dan menjadi bukti untuk mendukung adanya perdamaian dan kerja sama antar sesama terutama kerja sama internasional.
Baden-Powell memulai Girls Guides di bawah kepemimpinan adik perempuannya pada tahun 1910. Pada tahun 1920 Konferensi Kepanduan Dunia pertama berlangsung selama Jambore Kepanduan Dunia pertama di London, Inggris.
Melalui acara tersebut ada sekitar 33 Organisasi Kepanduan Nasional yang hadir dalam konferensi tersebut. Kemudian satuan kepramukaan di negara-negara berkembang secara bertahap mengalami perkembangan menjadi program kepemudaan.
Perkembangan pramuka pun semakin lebih baik dan menjadikan pramuka semakin terlibat dengan masalah sosial, ekonomi, hingga lingkungan di komunitas dan negaranya masing-masing.
Kemudian pada tahun 1947 Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia diberikan Status Konsultatif Umum kepada Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (UNESCO). Sehingga sampai saat ini tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Kepanduan Sedunia.
Bahkan tanggal 22 Februari dipilih karena bertepatan dengan hari lahir Baden Powell sang Bapak Pramuka Dunia. (Hilal)