linimassa.id – Hari Cek Fakta Internasional diperingati setiap 2 April. Tujuannya untuk meluruskan dan melindungi masyarakat umum dari misinformasi dan hoax.
Peringatan ini pertama kali diperingati pada tanggal 2 April 2017. Hal ini secara resmi dipromosikan oleh International Fact-Checking Network (IFCN), yang bermitra dengan berbagai organisasi media di seluruh dunia.
Di era saat ini, informasi dan media dapat dengan mudah dimanipulasi untuk menyesatkan atau mempengaruhi opini publik. Oleh karena itu, pengecekan fakta adalah langkah penting yang perlu dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi yang kita terima dari media.
Hari Cek Fakta Internasional ditetapkan sejak tahun 2016 dan rutin diperingati setiap 2 April. Hari Cek Fakta Internasional merupakan bentuk kampanye dalam memberantas hoaks dan disinformasi yang semakin merajalela.
Seiring dengan makin canggihnya teknologi, informasi dapat dengan mudah dimanipulasi untuk menyesatkan atau memengaruhi opini publik. Adanya hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam melindungi masyarakat dari informasi yang salah atau berita palsu.
Tips Tangkal Hoax
Dikutip cekfakta.com, berikut tips untuk mengetahui apakah informasi tertentu dapat dipercaya atau tidak :
Dari mana sumber berita ini?
Pastikan Anda mengetahui sumber berita yang Anda baca. Jangan bagikan berita tersebut jika Anda tidak dapat melacak atau memverifikasi sumber aslinya.
Apakah sumber ini dapat dipercaya?
Klaim yang luar biasa memerlukan bukti yang luar biasa kuat. Cari sumber- sumber informasi utama dan resmi, seperti media terkemuka atau situs pemerintah. Selain itu, periksa apakah artikel tersebut mendukung klaimnya dengan menyediakan link ke berbagai sumber, foto, dan video.
Siapa “ahli” yang dirujuk?
Bedakan pendapat ahli dari opini emosional. Pastikan klaim dibuat oleh ahli yang diakui dan sesuai bidangnya dengan topik bahasan.
Apakah saya diminta melakukan tindakan tertentu (menyukai, membagikan, berlangganan, membeli)?
Berita dramatis terkait kasus yang “tidak dilaporkan” secara resmi, sering kali dimainkan untuk meningkatkan jumlah interaksi media sosial bagi orang dengan akun yang dimonetisasi.
Apakah informasi tersebut mengejutkan, atau mencoba menimbulkan ketakutan atau kebencian?
Sayangnya, ada orang-orang yang menyebarkan informasi tidak benar, yang berpotensi membahayakan, untuk mengganggu atau melukai orang lain. Berpikirlah sebelum membagikan berita.
Bedakan
Ada dua cara untuk membedakan mana informasi hoaks dan mana informasi yang benar. Cara pertama, mencerna dengan logika apakah isi dari informasi yang didapatkan masuk akal atau tidak. Jika terkesan tidak masuk akal, maka akan menyimpulkan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Cara kedua, dengan melakukan pengecekan sumber informasi di Google.
Jika mendapati informasi atau konten yang terdeteksi merugikan dan tidak jelas sumbernya maka cenderung akan bertanya terlebih dahulu kepada si penyebar informasi/konten tersebut.
Hoaks cukup sering di media sosial. Sehingga ketika mendapati informasi hoaks tersebut dengan mudah. (Hilal)