linimassa.id – Hari braille sedunia yang diperingati setiap 4 Januari untuk menghormati penemu Braille, yaitu Louis Braille. Hari peringatan ini diambil berdasarkan tanggal lahirnya.
Hari tersebut bertujuan mengakui hak penyandang disabilitas mendapatkan hak asasi manusia yang sama seperti orang lain. Selain itu untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Braille sebagai alat komunikasi penyandang tunanetra dan orang dengan penglihatan sebagian.
Simbol
Laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa Indonesia menyebut, braille adalah simbol-simbol abjad dan angka yang menggunakan enam titik untuk mewakili setiap huruf dan angka, juga simbol-simbol musik, matematika, dan ilmiah.
Penamaan Braille sesuai nama penemunya. Braille digunakan penyandang tunanetra dan orang dengan penglihatan sebagian untuk membaca buku dan majalah yang sama dengan yang dicetak dengan huruf awas.
Dalam Pasal 2 Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas disebutkan betapa pentingnya Braille. Terutama dalam konteks pendidikan, kebebasan berekspresi dan berpendapat, serta inklusi sosial.
Asal Mula
Dilansir National Today, ada kisah pilu di balik penemuan Braille. Adalah Louis Braille, pria asal Prancis yang kehilangan penglihatan saat masih kecil. Saat itu, ia tidak sengaja menusuk matanya dengan penusuk milik sang ayah.
Ia pun menghabiskan waktu di Royal Institute for Blind Youth Prancis sejak usia 10 tahun. Di sana, Louis Braille merumuskan dan menyempurnakan sistem titik timbul yang akhirnya dikenal sebagai Braille.
Louis Braille berhasil mengembangkan kode berdasarkan sel dengan enam titik. Kode ini memungkinkan ujung jari penggunanya bisa merasakan seluruh unit sel tersebut dengan satu sentuhan, kemudian berpindah dengan cepat ke sel lain.
Seiring berjalannya waktu, braille akhirnya diterima di seluruh dunia sebagai abjad penyandang tunanetra. Sayangnya, Louis Braille meninggal pada 1852 atau dua tahun sebelum Royal Institute mulai mengajarkan Braille.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) pun mengakui peran luar biasa Braille. Hingga pada November 2018, tanggal 4 Januari ditetapkan Hari Braille Sedunia. Pada peringatan pertamanya tahun 2019, Hari Braille Sedunia juga diperingati sebagai hari libur internasional.
Tanggal acara tersebut, yang dipilih oleh UNGA melalui proklamasi, menandai hari ulang tahun Louis Braille. Kami senang melihat orang-orang berkumpul untuk merayakan acara dan tujuan baik, dan Hari Braille Sedunia pada tanggal 4 Januari adalah salah satu acaranya! (Hilal)